Tagursiana hari ke 23
KUTANYA HUJAN
kutanya pada hujan saat ia turun
Kamu disuruh menyejukkan hatiku?
Menghapus debu kepiluan dari dadaku?
Atau untuk membersihkan hatiku dari semua kekecewaan?
Tiada jawab sepatahpun aksara
Namun kumerasa
Datangmu telah membasuh luka
Membersihkan semua racun yang telah mengendap lama
Yang membuatku tiada berdaya..
//
Hai hujan
Ku bertanya lagi padamu
apakah kamu turun untuk memsucikan hatiku?
Dari semua kemaksiatan yang telah membelenggu?
Yang tlah membuat usia tersi-sia dan tiada makna?
Akh, tiada jawab walau sepatah aksara
namun dapat kuambil makna
Engkau pensuci raga dan ikhtiarku adalah mencuci dosa.
Sidikalang, 04 September 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hujan selalu membuahkan diksi menawan. Sehat dan suksess elalu Bu cantik
Keren Bu puisinya mantap. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Terima kasih atas kunjungannya.
Hai hujanKu bertanya lagi padamu,keren puisinya,salam literasi