PULANG (bag.9) Tagursiana hari ke 10
Rumah sudah sepi ketika aku terbangun. Semua dalam keadaan rapi. Piring satu pun tak ada yang kotor. Ibuku memang luar biasa. Selalu meninggalkan rumah dengan rapi. Aku sarapan setelah memasak lauk kesukaanku. Telur dadar campur kubis dengan cabai yang banyak. Rasa pedas akan menghangatkan badan saat cuaca sangat dingin ini.
Setelah merapikan ruang dapur, aku bergegas ke kamar. Kubuka koper pakaian yang kubawa saat aku datang. Masih ada pakaian di dalamnya yang belum kusimpan ke dalam lemari karena rencanaku hanya beberapa hari di rumah ini sekedar memenuhi panggilan ibu, kemudian langsung kembali lagi ke kota. Tapi pertemuan intern keluarga tadi malam membuatku jadi bingung. Aku tak bisa mengambil sikap, mulai timbul rasa ragu.
Pikiranku semakin kacau, tak tau harus berbuat apa. Kubaringkan tubuhku di tempat tidur sambil menatap langit-langit kamar. Aku sangat suka posisi seperti ini jika suasana hati dan pikiranku sedang mempunyai beban. Dengan posisi ini aku bebas menulis di langit, menulis apa yang kuinginkan dan apa yang akan kucurahlan.
Tiba-tiba aku dikejutkan guncangan di tubuhku. Ternyata ibu yang membangunkanku. "Nyenyak kali tidurmu. Sudah zuhur?" Tanya ibu. Aku melompat. Kulihat jam dinding. Pukul 13.30 menit. Alangkah lamanya aku tidur. Lebih dua jam. Aku segera bergegas keluar kamar untuk bersuci. Ketika aku kembali ke kamar kulihat ibu sedang mengamati tanpa menyentuh buku tabungan dan sertifikat yang diserahkan ayah tadi malam.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Ibu. Semoga sukses selalu.
Aamiin. Terima kasih bu Novita Sari. Salam literasi
keren... yuk aling memfollow....
Okke bu Rita.