KARENA AKU CINTA tagursiana hari ke 3
Adalah dari hatiku yang tulus saat aku berkata, Aku cinta padamu. Cinta yang murni dan tanpa noda. Lihatlah, hatiku sangat sedih ketika engkau katakan kekasihmu sedang sakit, walau tak jelas kuketahui jenis penyakitnya apakah terpapar virus corona atau penyakit yang lain. Yang jelas, saat membaca berita yang diposting di MGI, hatiku sedih dan aku pun berdo'a kepada Yang Maha Kuasa, semoga yabg sedang sakit segerabdiangkat Allah penyakitnya dan segera diberikan kesembuhan. Itulah tanda cintaku padamu.
Pada postingan yang lain, kubaca pula berita duka cita atas meninggalnya beberapa orang, ada yang masih sangat muda, ada yang sudah sepuh, ada yang pada usia produktif dan ada pula yang masih bayi. Aku pun bermohon pada sang Maha Pencipta dan Maha Pengampun, agar yang meninggal dimuliakan oleh Allah dan diampuni semua kesalahannya semasa hidupnya dan diberi kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkannya. Itulah tanda cintaku padamu dan mereka.
Setelah aku merenung dan berusaha mengambil iktibar dari setiap kejadian akhi-akhir ini, qalbku bertanya,
"Kenalkah engkau Dewi kepada yang engkau do'akan itu"
Aku tersenyum dengan penuh rasa sayang sambil berkata,
"Itulah indahnya shilaturrahmi. Tak pandang siapa dia,apa statisnya,apa jabatannya dan suku apa dia. Semua ku do'akan dan mengharap kepada Allah agar yang terbaiklah yang diberikan kepada kita. Itulah tanda karena aku cinta.
Sdk, 13/09/2020
TAGURSIANA HARI KE 3
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi
Terima kasih pak Dede salam literasi
Silaturahmu memperlanjang umir
Betu bu Ida, dan mempermurah rezeki.
Cerpen yang keren Bunda Sri. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.
Terima kasih pak Edi Sutopo. Salam sukses untuk kita.