Malam ke 25
Malam ke 25. Ramadan di Rumah saja
Gelap tanpa bintang mengarungi samudera iman
Melahap sisa perjuangan
Aku tak berdaya melawan senja
Rasa kantuk yang membelah malam
Berat tak berima melahap apa saja pada magrib.dan berbuka
Padahal perjuanganku sepanjang siang, melawan dahaga dan gosip kehidupan
Malam tak berbintang dihatiku yang masih kelam
Dingin dan takut meninggalkan mu
Bukan karena - Mu
Dunia masih setia menanti ketika rukuk tak lagi lurus sujud dan iftarsy tak khusyuk
Ketika lamunan salawat aku terkesiap belum khusyuk
Padahal salam sudah terucap
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar