PERNIKAHAN DI MASA PANDEMI CUKUP MENGURAS PIKIRAN
Pandemi Covid-19 telah berdampak di segala kehidupan. Baik segi ekonomi, politik, kesehatan, pendidikan, maupun sosial . Termasuk kegiatan pernikahan yang cukup melibatkan berbagai pihak. Pernikahan tergolong kegiatan yang dianggap sakral. Kalau bisa hanya dilakukan sekali seumur hidup. Kegiatan ini dibutuhkan persiapan khusus. Baik di pihak calon mempelai laki-laki maupun perempuan. Dimulai dari menyiapkan undangan, souvenir, catering, perias, dekor, hiburan, pembawa acara hingga gedung. Intinya rangkaian kegiatan ini saling berkaitan .
Di masa normal saja untuk menyiapkannya membutuhkan waktu dan pikiran yang cukup. Apalagi di masa pandemi Covid-19. Harus ektra hati-hari. Banyak aturan yang harus kita patuhi. Setiap hari diwajibkan mencari perkembangan infomasi. Menurut pengalaman penulis, peristiwa ini sangat bersejarah. Apalagi ini pengalaman pertama ketika penulis akan menikahkan putri pertama.
Dengan adanya pandemi Covid-19 pemerintah mengumumkan bahwa resepsi pernikahan tidak diizinkan dilaksanakan di gedung. Sementara acara ijabqobul dilaksanakan di kantor KUA setempat dengan mengikuti protocol kesehatan yang ketat serta pembatasan undangan. Hanya keluarga inti. Lima orang dari pihak perempuan dan lima orang dari pihak laki-laki. Ketika itu penulis merasa shock masih berharap ada perkembangan selanjutnya. Akhirnya pernikahan pun tetap kami lakukan dengan mematuhi protocol kesehatan dengan tujuan memutus rantai penyebaran virus corona.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pengalaman, benar jadi inspirasi terbaik. Mengapa kita masih bingung mencari topik?
Pengalaman tak terlupakan Pak. Kan kukenang sepanjsng hayat.
Pengalaman tak terlupakan Pak. Kan kukenang sepanjsng hayat.
Mantap..
Terima kasih Bapak.
Kerenn ulasannya buk..sukses selalu
Siip.. semoga samawa ya bu
Semoga samawa
Semoga samawa
Mengadakan acara pernikahan itu momen tak terlupakan, apalagi di masa pandemi seperti ini. Semoga semua sehat, bisa melalui pandemi ini
Terus berkarya Bu, semoga melahirkan karya besar..aamiin
Aamiin. Terima kasih doanya Bu.
Alhamdulillah tak meninggalkan kesakralan acarax ya Bu ditengah Covid-19.Moga putrinya Samawa... Aamiin Ya Rabb
Bagus sekali ulasannya B Sri
Semangat ibuu bagus tulisannya