Sreeeetttt... hmmmm apa ini? Lagi dan lagi, sampai kapan masalah ini akan berakhir bathin colin. Setiap masuk ke kamar ini pasti ada sesuatu, bukan karna penataan kamar yang berubah menjadi wah tetapi setiap pintu itu dibuka pasti ada sesuatu dilantai itu, bukan dari penggemar rahasia tetapi surat ancaman yang menyuruhku untuk memilih ikut kegiatan sekolah atau selesaikan pekerjaan rumah, seperti siang itu kakak pembina menghampiriku dan mengatakan akan ada kegiatan napak tilas beliau memintaku untuk ikut kegiatan itu, aku menyetujuinya karena aku menyukai aktiitas yang penuh tantangan, pasti seru, akupun segera bersiap – siap dan tiba - tiba “ Colliiinnnn.... hari ini jadwal ngepel, setrika, jangan lupa” suara itu berteriak, “ iya bi ” sahutku dengan suara lirih, gagal lagi aku mengikuti kegiatan disekolah, tetapi teman – teman disekolah mengerti dengan keadaanku dan mereka tidak pernah memaksa apabila aku tidak bisa ikut.

Praakkk.. Upss sedih sebenarnya kalau mengingat saat itu, masa masa penuh perjuangan, masa dimana colin kecil yang sebatang kara harus bertahan hidup dengan menumpang dirumah keluarga yang sebenarnya tidak menginginkannya. Tetapi kalau lah pada masa itu aku tidak dipertemukan dengan keluarga jauh ibuku itu tentu aku akan mejadi anak yag manja, anak yang cengeng dan tidak mampu berkompetisi seperti saat ini. Terimakasih paman dan bibi yang sudah mau menerima serta membimbingku, sekarang aku sudah mampu berdiri sendiri diatas kakiku, aku tidak akan pernah melupakan jasa – jasa kalian dan akan selalu kukenang disepanjang hidupku.