Sopyan SD Sukamekar 2

Sopyan, memotivasi dirinya untuk terus bahagia. Apapun yang dilakukan harus menghasilkan kebahagiaan itu dan membaginya dengan yang lain. Menjadi kepala sekola...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kusmiati, Guru SD dari Karawang Kuliah S3
Lincah, berani, mandiri....

Kusmiati, Guru SD dari Karawang Kuliah S3

Saat saya mengambil gelar master, seorang dosen DR. Taufan Maulamin, SE., Akt., memberi sebuah pertanyaan tantangan, “Siapa di antara Saudara yang mau melanjutkan S3?” Beberapa orang mengangkat tangan. “Jangan ragu-ragu, sebab saya bisa pastikan, Saudara bakal lulus S2”. Saya pun dengan berat kemudian mengacungkan tangan.

Kini setahun berselang setelah peristiwa itu, saya mendapati seorang teman yang benar-benar melanjutkan pendidikannya ke S3. Dia bernama Kusmiati, seorang guru SD Wancimekar 1, Kotabaru, Karawang. Orangnya lincah, berani, dan mandiri. Saat ini beliau mengambil gelar Doktor S3 pada program Administrasi Pendidikan, Fakultas Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Mungkin ada yang berpendapat, “Wah, berlebihan amat guru SD menempuh S3?” Pertanyaan serupa pernah saya ajukan kepadanya. Jawabannya, “Saya sangat berminat dengan ilmunya, Pak!” tegasnya, “Pak, kalau ada peluang dosen, saya minta informasinya, ya!’ pintanya melanjutkan.

Setelah satu tahun ini tidak bertemu, hal yang menggembirakan dan membaganggakan terjadi. Ternyata, beliau berhasil mendapatkan bantuan beasiswa dari Dinas Pendidikan, Provinsi Jawa Barat. Terkait harapannya menjadi dosen, saat ini beliau sedang dalam proses pelimpahan tugas dari Guru SD menjadi dosen di Universitas (Negeri) Singaperbangsa Karawang. Suatu anugerah dan bukti impian menjadi kenyataan.

Memang saat suatu impian seseorang disebutkan, akan ada dua reaksi yang saling bertentangan. Orang-orang besar akan mengatakan, “Ayo, Kamu bisa!”. Sementara orang kecil mengatakan, “Kamu hanya mimpi! Kamu tidak akan bisa!”. Nyatalah, sekarang tinggal bagaimana Anda menyikapi kedua reaksi tersebut. Bila mengikuti orang “besar” maka kelak kita akan menjadi orang “besar”. Tapi bila kita mengikuti pendapat orang kecil, maka kita pun akan menjadi orang kecil.

Untuk menjadi orang kecil itu gampang. Tinggal menyerah dan menerima keadaan, maka jadilah kita sebagai orang kecil. Tapi untuk menjadi orang besar, butuh tekad, perjuangan dan usaha keras. Tapi semua itu, sebanding dengan hasilnya. Tidak ada yang tidak mungkin bagi orang yang percaya akan mencapainya. Norman Vincent Peale (2015) menyebutkan, “You can, if you thing you can”. Ya, Anda bisa, jika Anda pikir Anda bisa. Jika Dia menghendaki, semua itu akan terjadi (QS. Yasin: 82).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mohon untuk iklan di bagian bawah setelah tulisan tidak disertakan kembali. Trimakasih... Ttd Tim Admin

13 Aug
Balas

mohon untuk penulisan artikel di gurusiana tidak menyertakan iklan. trimakasih atas kerjasamanya. ttd Tim Admin Gurusiana

13 Aug
Balas

mohon untuk penulisan artikel di gurusiana tidak menyertakan iklan. trimakasih atas kerjasamanya. ttd Tim Admin Gurusiana

13 Aug
Balas

Ok !

13 Aug
Balas

Niat, usaha dan doa, maka jadilah. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah...pak guru.

13 Aug
Balas

Terima kasih, Bunda

13 Aug

Mantap kang

13 Sep
Balas



search

New Post