Dianggap Apa? Bukan Urusan!
Akan ditinggalkan, jika tak punya daya tarik; kekuasaan, keberdayaan, tak ada lagi yang mendekat. Tak punya banyak harta, mau dianggap? Mimpi omong kosong. Semua akan pergi.
Oportunis itu nyata, meraup keuntungan dari orang lain, orang lain tak boleh mendapatkan keuntungan darinya. Begitulah sistem timbal balik yang ada dan dilestarikan oleh para pemangku adat jahanam.
Pengertian; itu adalah semat yang ada hanya pada satu pihak saja. Menerima kekurangan; juga tak jauh dari arti pengertian, yang hanya harus sebelah pihak yang diberikan pengertian dan penerimaan atas segala kekurangan.
Bangsat? Tidak juga, memang sudah seperti itu sejak awal mula sebelum dicipta. Siapa yang salah? Yang menganggapnya salah, itu lah yang salah. Mau dianggap tapi tetap bersikeras dengan kebangsatan. Mati lah bagus, amat sangat bagus.
Benih jahanam kok main ke dunia, o ya dunia mungkin telah dianggap bagian darinya. Cuek, iya. Maksudnya cuek dengan kesalahan diri sendiri dan tak pernah mau merasa bersalah, disalahkan, ditegur dan segala macam yang berkaitan dengannya.
Bukan arti cuek yang acuh dengan godaan selangkangan dan para tentaranya. Bukan itu. Tapi cuek dan tetap membusungkan dada penuh percaya diri melakukan dosa.
Dikira masih muda, ih padahal sudah TUA! Dikira menarik? Padahal hanya pelampiasan KENCING GRATIS SAJA! Sebangga itu, tepuk tangan dulu!
.
Bambu Apus, Tangsel, Sab, 010624, 20.32, halub©
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam kenal dari Jember
Siap kang, terimakasih telah bersedia membaca