Sesejuk bayu...semilir berhembus,Merdu alunan melodimu berlagu,Sayup kudengar tembang itu mengalun’Sementara bunga tersipu di peluk embun’Menggoda mentari yang mengintip malu,Hmmm....

Kupandang wajahmu yang masih terlelap,Wajah yang tak pernah terlihat rapuh,Wajah yang mengukir ketegaran,Wajah yang terus berjuang melawan zaman

Aku mengerti.....,Langkah kita mulai menggetar,Tenaga renta kita mulai melemah,Keriput diseluruh tubuh mulai tumbuh,Kita tergerus oleh permainan waktu,29 tahun mengukir kebersamaan,Menjalin cerita melahirkan empat pesona......Buah cinta kita

Angin mulai menggoyang dedaunan,Cericit serangga malam tak terdengar,Burung disekelilingku berkidung dalam paduan,Menyapa langit yang membiru dan tersipu,Digoda awan yang terperangah disentuh mendung

Engkau tersenyum dalam lelapmu ,Menebar pasrah mengikis gundah,Menghela kedamaian dan memacu ketentraman

Dan.....,Ketika temaram mulai pupus dan embun mulai berlalu,Melepas bunga cantik dengan kecup terakhirnya

Aku berbisik lirih....,”Selamat Ulang Tahun Istriku”,Bahagiakan aku selamanya.........