Dengan mewabahnya virus corona hingga ke negeri ini, tidak bisa dipungkiri jika pola hidup kita juga turut terpengaruh. Sebut saja salah satu contoh dalam hal menjaga kebersihan. Dalam hal ini, kebersihan yang dimaksud meliputi kebersihan diri dan lingkungan. Seperti yang telah disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 adalah mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih. Penyebaran tidak langsung melalui kontak tangan sangat besar jumlahnya. Seseorang bisa saja tanpa sengaja menyebarkan virus yang menular melalui droplets (dahak) melalui tangannya ke benda-benda lain yang disentuhnya. Dan apabila orang lain menyentuh benda yang telah tercemar virus tersebut maka akan terjadi penularan. Oleh karena itu, mencuci tangan sesering mungkin akan mengurangi penyebaran virus corona. Mencuci tangan harus dilakukan dengan benar, yaitu dengan mencuci secara keseluruhan sela-sela jari dan punggung tangan dengan menggunakan sabun dan kemudian membilasnya dengan air mengalir. Maka tidak heran bila sekarang ini digalakkan ataupun dihimbau untuk menyediakan tempat mencuci tangan di berbagai kantor atau tempat yang sering dikunjungi orang. Tidak jarang juga ditemukan di depan rumah penduduk untuk mempermudah anggota keluarga yang keluar masuk rumah untuk mencuci tangannya. Seperti halnya yang kami terapkan di rumah dengan menyediakan tempat mencuci tangan di samping gerbang. Sehingga mempermudah siapapun untuk membersihkan tangannya terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah. Seperti suami yang masih tetap tugas memungkinkan bertemu dengan banyak orang dan besar kemungkinan menyentuh banyak benda. Ketika dia pulang, sebelum masuk ke rumah dia sudah membersihkan tangannya terlebih dahulu. Selain suami yang keluar masuk rumah, kami juga yang berada di rumah harus tetap menjaga kebersihan tangan. Ketika anak-anak selesai bermain, mereka dengan mudah mencuci tangannya. Bila sebelumnya anak-anak masih sering mencuci tangan dengan menggunakan air saja, tetapi sekarang mereka wajib menggunakan sabun. Selain mencuci tangan dengan sabun, saat keluar dari rumah kami juga jadi terbiasa membawa hand sanitizer. Terutama bagi suami hand sanitizer bagaikan kebutuhan yang harus dibawa setiap hari berangkat kerja. Untuk hand sanitizer, saya menyiapkan yang berbahan alami dan juga yang berbahan alkohol. Yang berbahan alami saya buat sendiri dari daun sirih, jeruk nipis dan air. Untuk anak-anak saya biasakan menggunakan yang berbahan alami. Dan suami lebih sering menggunakan yang berbahan alkohol. Saya berpikir ketika wabah inipun berakhir tetapi kebiasaan ini harus dipertahankan untuk selalu menjaga kebersihan tangan sehingga terhindar dari berbagai bakteri dan virus lainnya.