Sebuah Kehampaan
Hamparan rumput laksana permadani indah
Memanjakan sepasang mata dalam balutan kemeja lusuh
Menengadahkan wajah mematung pasrah
Laksana pejuang nan kembali dengan kondisi lelah
Entah apa gerangan yang sedang berlaku
Tak dapat kuterka meski kumampu
Hanya sebuah terkaan berpayung tanda tanya
Mungkinkah hatinya sedang berduka ataukah terluka
Tak mampu diriku menghampirinya
Meski sekedar bertegur sapa atas keberadaannya
Sepintas kudengar dirinya merintih tertahan
Membuatku semakin merasa pilu dan penasaran
Aku merasa gamang bercampur bimbang
Ingin kutinggalkan dirinya yang masih terdiam
Kuhanya bisa berharap dan mendoakan
Semoga dirinya tegar dan mendapat kebahagiaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar