Tatangar Banjar Akan Datangnya Musim Hujan

“Bila banyak babaah tarabang, tandanya ari handak hujan”. Artinya, bila banyak laron terbang, tandanya akan turun hujan. Laron adalah serangga yang hidup di dalam

tanah. biasanya laron akan terbang dan mengerumuni lampu pada malam hari. karena laron tersebut mencari kehangatan. Dengan adanya tatangar ini maka masyarakat dapat berjaga­jaga dan mempersiapkan diri kalau nanti benar­benar hujan lebat dan sungai meluap.

“Bila burung bubut babunyi, tandanya musim hujan. Artinya, bila burung bubut berbunyi, pertanda musim hujan telah tiba. Burung bubut adalah burung endemik Indonesia yang hidup di pinggiran hutan dan kawasan mangrove. Burung ini termasuk spesies cuculidae. Merupakan burung pemakan serangga, ulat, belalang, kumbang, dan hewan-hewan kecil. Burung ini cantik tapi tak pandai menyanyi. Hanya berbunyi saat musim hujan. Sehingga jika burung ini berbunyi pertanda musim hujan telah tiba.

“Bila tang kalambuai banyak di pahumaan, tandanya musim hujan. Artinya, bila tiba­tiba keong besar banyak di sawah, tandanya musim hujan tiba. Kalambuai atau keong besa adalah hewan lunak yang hidup di sawah. Masyarakat Banjar mempercayai adanya tanda alam ini untuk memulai melakukan aktivitas bersawah.

Teringat pujangga Arab berkata tentang memahami alam budaya suatu kaum dalam hikmahnya:

حُبُّ الطَّبِيْعَةِ هِيَ لُغَةٌ مُشْتَرِكَةٌ يُمْكِنُ أَنْ تَتَجَاوَزَ الحُدُوْدَ السِّيَاسِيَّةَ أَو الاِجْتِمَاعِيَّة

Cinta terhadap alam adalah bahasa universal yang dapat melampaui batasan-batasan politik atau sosial

.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah