Tatangar Banjar Dari Perilaku Hewan

Tatangar adalah tanda-tanda yang merupakan bagian dari sistem kepercayaan masyarakat Banjar. Tatangar juga dianggap sebuah firasat yang mengandung makna tertentu. Mayarakat Banjar membaca tanda-tanda dari perilaku hewan yang berkenaan dengan tata kehidupan dan sistem kepercayaannya. Perilaku hewan ini dijadikan sebuah simbol yang melahirkan kalimat pernyataan sebab akibat dari peristiwa yang sedang atau akan terjadi.

Tatangar yang berasal dari hewan diantaranya: “Bila kelalawar masuk rumah, tandanya ada urang nang handak baniat jahat. Artinya, Bila kelelawar masuk ke dalam rumah, tandanya ada orang yang akan bemiat jahat. Tatangar ini dipercaya oleh masyarakat Banjar. Dengan tanda-tanda tersebut orang Banjar menjadi lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga rumahnya dari kejahatan.

Bila kucing duduk di rumah sambil mengusap-usap wajahnya tandanya si tuan akan mendapatkan rezeki. Karena kucing tersebut sedang mendoakan tuannya agar dikaruniai rezeki oleh Yuhan. Kucing adalah hewan buas yang jinak dan sangat akrab dengan kehidupan manusia. Kucing juga binatang kesayangan masyarakat Banjar. Hewan ini diyakini bisa mendoakan tuannya agar selamat dan selalu banyak rezeki.

Teringat pujangga Arab Mustafa As-Sibai berkata tentang sikap yang baik terhadap alam dalam hikmahnya:

إِنَّ الطَّبِيْعَةَ كُلَّهَا مُعْجِزَة

Alam seluruhnya adalah mukjizat dari Tuhan

.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah