Soga Biliyan Jaya, S.Pd.

Assalammualaikum.................WR.......................WB.............. Nama saya Soga Biliyan Jaya, saya tinggal di Provinsi Aceh Kab. Nagan Raya Kec. Daru...

Selengkapnya
Navigasi Web
PENDIDIKAN KORUPSI BAGI GENERASI MUDA

PENDIDIKAN KORUPSI BAGI GENERASI MUDA

Korupsi menjadi salah satu wabah penyakit yang seolah-olah mendarah daging dalam kepribadian bangsa ini. Maraknya korupsi hari ini dari tingkat pejabat pemerintahan atas sampai aparat desa menujukan betapa karakter bangsa ini mengarah pada kebobrokan. Nilai-nilai keberhagaan dan kejujuran manusia dengan mudahnya tergadaikan dengan materi. Demi perhiasan dunia manusia rela menukarkan jati diri kemanusiannya, untuk itu kiranya pendidikan anti korupsi perlu untuk terus digalakan.

Prilaku korupsi seakan akan menjadi penyakit yang mengalir bersama aliran darah kehidupan bangsa ini, tindakan korupsi menjadi penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Kehidupan manusia yang penuh persaingan dan tingginya tingkat persaingan dalam bidang ekonomi membuat beban berat kehidupan bagi manusia sehingga sering kali menjadi faktor timbulnya prilaku korupsi.

Negara kita dilemahkan karenanya. Saya tidak habis pikir, kenapa merek-mereka para koruptor tega malakukan tindakan keji tidak berprkemanusiaan. Mereka yang korupsi sebenarnya merupakan orang yang hidupnya selalu berkecukupan, bahkan tergolong orang kaya. Tapi kenapa meraka masih tetap saja melakukan korupsi ?. sunggu benar hanya orang yang rakus, tamak, keji dan jahat yang melakukan korupsi. Semoga hadirin tidak termasuk golongan orang-orang korupsi.

Para koruptor adalah manusia biasa sama seperti kita. Mereka mengalami pasang surut keimanan. Ketika keimanan mereka melemah, kecenderungan berbuat jahatpun menguat termasuk korupsi dan berbagai niat jahat lainnya. Ada beberapa faktor seseorang melakukan tindakan korupsi dan menistakan diri dalam menjalan tugas dan amanah perkerjaannya diantaranya :

1. Lemahnya semangat keagamaan dan menurunnya kadar keimanan seseorang.

2. Mengikuti keinginan hawa nafsu dan hanyut dalam kelezatan dunia yang seolah-olah begitu indah lagi memperdayakan.

3. Pembelaan dan nepotisme terhadap keluarga secara berlebihan sehingga membumi hanguskan sikap jujur, rasa keadilan, perilaku amanah, dan profesionalisme dalam dunia pekerjaan.

4. Terpengaruh dengan gaya hidup yang glamor dan serba hedonis.

5. Terpengaruh dengan pemikiran dan prinsip-prinsip hidup yang menyimpang dan matrealistis.

6. Terperdaya dengan kehebatan materi dan kenikmatan harta sesaat. Bahkan muncul anggapan bahwa harta adalah segala-galanya.

Kemiskinan dan kesenjangan sosial adalah akibat dari korupsi. Uang yang seharusnya di berikan untuk menhapus kemiskinan, dikorupsi untuk kepentingan orang-orang tertentu. Keadilan yang seharusnya ditegakkan, dikorupsi untuk kebenaran para oknum tertentu. Hak-hak yang sebenarnya milik mereka rakyat kecil dikorupsi untuk digunakan sanak familinya sendiri.

Mengetahui apa dan bagaimana korupsi serta bahaya yang ditimbulkannya maka saatnya kita berkata tidak pada korupsi. Saatnya menggalakan aktivitas anti korupsi atau bahkan Pendidikan Anti Korupsi. Pendidikan anti korupsi dapat dipahami sebagai usaha sadar dan terstuktur yang diberikan kepada siswa.

Singkatnya pendidikan anti korupsi ditujukan agar sisiwa dapat mengahalau setiap tindakan yang mengarah pada prilaku korupsi, salah satunya dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan, nasionalisme, patriotisme dan sikap kejujuran, keadilan, kedisiplinan, kepedulian, dan tangjung jawab.

Pendidikan anti korupsi memiliki tujuan tertentu diantaranya adalah :

1. Pembentukan dan pemahaman mengenai bentuk korupsi dan aspeknya;

2. Perubahan sikap terhadap korupsi;

3. Pembentukan keterampilan dan kecakapan yang dibutuhkan dalam melawan prilaku korupsi.

Saatnya mengembalikan keberhagaan manusia untuk tidak tertipu oleh kesenagan duniawi dan jerat indahnya materi, kita sebagai manusia saatnya berusaha menjadi sebenar-benarnya manusia untuk tidak menggadaikan kualitas pribadi dengan materi.

Walaupun kita mempunyai KPK yang berani memberantas korupsi di negara ini, kita sebagai generasi muda harus mencegah korupsi terjadi di masa yang akan datang. Jujur adalah kuncinya. Bertindak dan berbicara jujur akan membantu kita untuk memelihara negara ini dari bahaya korupsi. Semoga pidato singkat ini dapat menyadarkan kita tentang bagaimana kejinya tindakan korupsi itu. Mari, mulailah dari diri kita dengan berkata jujur dan bertindak amanah. KORUPSI HARUS MATI!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post