PRASANGKA HIDUP

Pagi ini kulihat banyak orang nyinyir di medsos. Konon mereka selalu merasa tidak puas dengan apa yang mereka lihat. Alat ukur yang mereka gunakan adalah hati dan pikirannya sendiri yang belum tentu dijamin kejernihannya.

Bukankah kalau kita ingin mendapatkan tempat terhormat kita harus memposisikan diri menjadi orang terhormat. Jika tidak siap bersaing karena diri kita tak punya cukup bekal untuk bersaing , lantas jangan salahkan negara yang membuat kebijakan.

Bukankah Allah sendiri juga menjanjikan akan memberikan tempat yg mulia bagi hambanya yang bertaqwa?

Jelas sudah bahwa kebiasaan nyinyir yang tidak didasari kebenaran merupakan sikap yang tidak beradab. Hiasi hidup ini dengan pikiran jernih tanpa punya prasangka buruk pada orang lain. Ketentraman dan kedamaian hidup akan kita dapatkan.