Soeparno

Seorang guru Bahasa inggris yang sudah diakui mengabdi selama 12 tahun sejak tahun 2006. Walaupun sebenarnya sudah sejak tahun 2005 sebagai honorer di salah sat...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tulisan yang tidak terbit di media cetak.

Kegiatan belajar mengajar di suatu ruang kelas baik di sekolah ataupun lembaga kursus mungkin sudah biasa. Kegiatan belajar mengajar tersebut tentunya dilakukan ditempat yang sama dan waktu yang sama pula. Pada zaman sekarang sebagian besar anak-anak kita dari SD sampai mahasiswa sudah tidak lagi “kepo” tentang jejaring sosial baik facebook, twitter ataupun media sosial yang lainnya. Sebagai guru, kita sebaiknya mungkin jangan lagi merasa tabu dengan adanya media sosial tersebut. Terkadang banyak kita temui penyampaian keinginan, isi hati maupun hal-hal yang lain biasanya disampaikan oleh siswa kita melalui media sosial tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa media sosial erat kaitannya dengan internet. Berarti sebagian dari siswa kita sudah mengenal yang namanya internet.

Kenapa tidak terpikirkan oleh kita sebagai guru untuk mencoba hal baru dalam dunia pendidikan? Mencoba untuk sedikit mencampuri urusan siswa kita dalam menggunakan layanan dunia maya khususnya media sosial tersebut. Sebagai pendidik kita biasanya melakukan kegiatan belajar mengajar dalam ruang dan waktu yang sama dengan siswa kita. Akan tetapi kali ini tidak ada salahnya untuk mencoba mengajak siswa melakukan kegiatan belajar yang tidak biasanya yaitu Pembelajaran Online.

Pembelajaran online (juga dikenal dengan pembelajaran elektronik, atau e-learning) adalah suatu sistem kegiatan belajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet. Internet atau media jaringan komputer lain atau proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk interaksi pembelajaran ruang dan waktu dengan kualitas yang terjamin, bisa dimana saja dan mempunyai rentang waktu yang tidak harus satu jam atau dua jam saja. Bahan yang biasanya sering diakses melalui sebuah jaringan. Sumbernya bisa berasal dari website, internet, CD ROM dan DVD. Selain memberikan instruksi,e-learning atau pembelajaran online juga dapat memonitor kinerja siswa dan melaporkan kemajuan siswa. Tidak hanya itu saja, tetapi membimbing siswa untuk mencapai hasil belajar yang spesifik.

Banyak sekali fasilitas pembelajaran online yang ada di dunia maya. Tinggal minta bantuan “Mbah Google” semua tersedia disana. Sebagai pendidik, kita harus lebih cermat memilih mana media pembelajaran online yang sesuai. Fasilitas pembelajaran online yang tidak hanya diakses dengan komputer atau laptop tetapi juga bisa diakses dengan perangkat berbasis internet apapun yang dimiliki siswa. Pilihlah fasilitas pembelajaran online yang terdiri dari tiga komponen utama : Creation (Penyusunan), Assessment (Penilaian) dan Learning (Pembelajaran). Yang pertama adalah penyusunan, yang menciptakan materi pembelajaran dengan kualitas tinggi yang bersumber dari ratusan penerbit pendidikan dan guru-guru terkemuka yang tersedia gratis. Dalam hal ini, guru bisa membuat video tutorial dan konten pembelajaran mereka sendiri. Yang kedua penilaian, guru bisa menggunakan materi dan menugaskannya ke siswa, sembari mengikuti dan memonitor proses belajar siswa. Dan yang ketiga pembelajaran, siswa dapat menerima tugas mereka dimanapun mereka berada, dengan menggunakan perangkat berbasis internet apapun yang mereka miliki. Seperti yang kita ketahui bahwa ketiga hal tersebut diatas merupakan proses yang terjadi secara online. Kita sebagai guru juga tidak dibebankan dengan mengkoreksi hasil nilai latihan dan ujian siswa karena sudah terhitung secara otomatis. Selain itu juga siswa dapat mempelajari dan mengerjakan latihan yang ditugaskan maupun yang tidak ditugaskan oleh gurunya. Tidak hanya itu saja fasilitas pembelajaran online yang dipilih tentunya banyak disukai oleh sebagian besar siswa.

Dari semua hal tersebut diatas memang merupakan kelebihan tersendiri dari pembelajaran online. Akan tetapi bukan berarti tidak mempunyai kekurangan. Kekurangan yang paling utama sering dijumpai biasanya lokasi yang menjadi urusan lokal. Masih banyak didaerah kita belum tersedia koneksi jaringan internet yang memadai bahkan masih sebagian besar dari para guru dan siswa yang belum bisa mengoperasikan komputer apalagi harus berurusan dengan teknologi dan informasi. Belum tersedianya perangkat berbasis internet apapun yang dimiliki siswa dikarenakan faktor ekonomi keluarga sehingga sebagian besar siswa tidak mau pergi ke warnet. Materi-materi yang digunakan oleh para pendidik pun bermacam-macam di setiap tingkatannya. Baik dari nasional hingga di pelosok daerah. Dari sekolah satu maupun disekolah lainnya, bahkan dari guru yang satu dengan guru yang lainnya. Bahkan dalam mengajarkan bidang studi yang sama, setiap guru ingin mengajar dengan cara yang berbeda.

Satu pertanyaan mendasar apakah pembelajaran online bisa membuat siswa menjadi pintar? Memang tidak mudah menjawab pertanyaan tersebut. Akan tetapi, jika fasilitas pembelajaran online memiliki tingkat keberlanjutan dan tingkat penyebaran yang tinggi. Yang menandakan, begitu para guru mulai menggunakan fasilitas ini, mereka langsung menyukainya dan terus menggunakannya dalam waktu yang lama. Begitu juga siswa, begitu mencoba mereka mengerjakan berbagai macam latihan soal dari materi yang ditugaskan maupun yang tidak ditugaskan oleh gurunya, mereka langsung menyukainya. Untuk mencapai hal-hal tersebut diatas memang tidak mudah. Perlunya dukungan dan kepedulian dari pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tingkat penyebaran fasilitas pembelajaran online tersebut. Perjalanannya pun tidaklah mudah. Namun dapat memberikan semangat kepada kita semua bahwa senyuman para guru dan siswa ketika mereka menggunakan fasilitas pembelajaran online. Mereka sangat bersemangat untuk terus belajar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

ini sudah termuat di media lho,Pak!

14 Nov
Balas

Pernah saya upload di kompasiana. Tapi versi cetaknya belum saya lihat.

15 Nov

Salam literasi,,menginspirasi maju terus,barokallah

15 Nov
Balas

Setuju dg paoaran bpk. Sukses selalu dan barakallah

15 Nov
Balas

Terima kasih atas supportnya.

15 Nov
Balas

Penulis bukan hanya penulis buku Bro. Dimana pun kita bisa jadi penulis

16 Nov
Balas

Thanks supportnya bro

16 Nov



search

New Post