Soendari

Seorang ibu rumah tangga yang merangkap sebagai guru sebuah madrasah aliyah negeri di kabupaten Blitar. Alhamdulillah telah dikaruniai empat orang anak yang sho...

Selengkapnya
Navigasi Web
Api Semangat
#kumcer

Api Semangat

#cerita anak

Api Semangat

Oleh: Soendari

Malam semakin larut dan dingin anak-anak pramuka siaga tak tampak merasa kedinginan. Ternyata ada penghangat yang sengaja dibuat dari tumpukan kayu, ranting dahan pohon sebagai api unggun.Mereka sangat menikmati malam ini dengan penuh keriangan, karena atraksi kesenian setiap regu akan segera dimulai. Rasa dingin pun menghilang dengan seketika.

Regu kangguru menampilkan atraksi senam komando, regu anggrek menampilkan tarian, regu ular menampilkan bela diri, regu srigala menampilkan drama, dan masih banyak lagi.

Saat regu kangguru mulai menampilkan senam komando yang diiringi oleh music campursari koplo ala Didi Kempot, maka sorak-sorai tawa pun terdengar riang. Tepuk tangan dan pujian mengelu-elu regu kangguru yang menampilkan senam komando sangat memberi hiburan.

“Bagus sekali senam komando dari regu kangguru,” ujar Maya kepada anggota regu anggrek lainnya. Mereka akan menampilkan sebuah tarian modern ala Korea yang biasa disebut dance cover, yaitu menirukan tarian.

“Jangan khawatir regu kita gak akan kalah dengan mereka. Kita harus kompak,” seru Antin bersemangat.

“Tapi aku malu teman-teman,” kata Lia sambil menunduk lesu.

“Lia, kita kan anak pramuka harus berani. Tarian ini sudah terkenal. Ayo semngat! Jangan ragu Lia!,” Rima menyemangati Lia agar tetap bersemangat dan punya rasa percaya diri.

“Ah, sudahlah! Lia, jika kamu malu ya, tidak usah ikut. Kamu jaga di dalam tenda saja,” gertak Nafis. Percuma kamu ikut latihan setiap hari.”

“Ayo teman-teman persiapan! Berikutnya regu anggrek yang tampil, semangat!” Annisa menyemangati teman-temannya.

“Berikutnya akan ditampilkan atraksi dari regu anggrek. Beri tepuk tangan kepada regu anggrek,” teriakan suara Kak Fani terdengar di lapangan. Suara tepuk tangan tergengar gegap gempita begitu pembuka lagu tarian ala gadis Korea mulai diperdengarkan oleh panitia.

Musik mulai mengalun yang dinyanyikan Black Pink. Regu anggrek mulai memasuki area aktraksi di dekat api unggun yang menyala-nyala menerangi gelapnya malam itu. Sorak-sorai penonton mulai terdengar riuh, tepuk tangan menyemangati atraksi mereka. Satu menit berlalu hingga pada menit ke enam, tiba-tiba…

Bersambung...

Blitar, 1 Agustus 2020 Salam literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita anak yang keren

01 Aug
Balas

Terima kasih Bunda Sofi.

01 Aug

Mantul bunda

01 Aug
Balas

Menanamkan budi pekerti kepada anak sejak dini dapat meningkatkan kemandirian kelak di kemudian hari.

01 Aug
Balas

markotop ya Pak. he he. terima kasih

01 Aug
Balas

Apa yg terjadi? Penasaran jadinya...lanjut Bu..

02 Aug
Balas

Bagus sekali bu. Ditunggu cerita selanjutnya

02 Aug
Balas



search

New Post