Takwa Wujud Bersyukur
Manusia hidup sudah dijamin segala kebutuhannya oleh Sang Maha Pencipta. Mulai dari rejekinya, jodoh bahkan sampai umurnya. Tertulis lengkap bagaikan skenario film. Kita hanya cukup menjalankan peran masing-masing.
Menjadi baik atau buruk dalam hidup adalah peran pilihan. Kita bebas memilih berperan baik atau sebaliknya. Masing-masing akan mempertanggung jawabkan pilihannya kelak di akhirat.
Namun perlu kita ingat kembali, Allah Swt. menyeru kepada manusia agar mereka menyembah kepada-Nya. Dia yang menciptakan manusia dan segala kebutuhannya yang terhampar di bumi dan langit. Agar manusia menjadi bertakwa,
Ketakwaan ini menunjukkan rasa bersyukur manusia. Bagaimana kalau manusia tidak bertakwa? Apakah kekuasaan Allah Swt. berkurang? Tentu tidak. Sebagaimana hadits Nabi SAW berikut :
Rasulullah SAW bersabda : "Allah Swt berfirman, 'Wahai hamba-hamba-Ku, seandainya yang pertama diantara kalian sampai yang terakhir, dari kalangan manusia maupun jin, semua berada dalam keadaan paling bertakwa diantara kamu, niscaya hal tersebut tidak akan menambah kerajaan-Ku sedikitpun. Wahai hamba-hamba-Ku, seandainya yang pertama diantara kalian sampai yang terakhir, dari kalangan manusia maupun jin, semuanya seperti orang yang paling durhaka diantara kalian, niscaya hal itu tidak akan mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun. Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya yang diperhitungkan adalah amal kalian. Aku hitung ia untuk kalian dan Aku cukupkan ia untuk kalian. Maka siapa yang mendapatkan kebaikan, hendaklah dia memuji Allah Swt. dan siapa yang mendapatkan selain itu, maka janganlah dia mencela selain dirinya sendiri.'"
Jadi, memuji Allah adalah isyarat kita bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat. Menjaga ketakwaan adalah kunci bersyukur sesungguhnya. Semoga kita termasuk tergolong orang-orang yang pandai bersyukur. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga kita senantiasa jadi salah satu orang orang yang bersyukur dan bertakwa Pak Slamet Subagyo
Aamiin. Terima kasih pak Mahfud Efendi, salam literasi
Sama-sama, Bu Riayatul Ma'rifah. Menulis sebagai ajang penginhat diri sendiri.
Terima kasih ilmunya, Pak nggeh.