Sebagian orang enggan dengan perubahan. Mereka memilih nyaman dengan keadaan yang ada. Ketika diajak untuk berbuat perubahan, ada saja alasan yang dilontarkan. Alasan yang sering muncul yaitu sejak dulu / nenek moyang sudah begini, tidak usah aneh-aneh.

Perubahan saya ibaratkan kaca jendela. Kita melihat keluar rumah melalui kaca ini. Cahaya masuk ke ruangan rumah kita juga melalui kaca ini. Maknanya, melalui kaca jendela ini kita bisa tahu keadaan di luar rumah kita dan menjadikan terang ruangan rumah kita.

Bagaimana kalau kaca itu berdebu? Tentu akan berpengaruh pada penglihatan kita ketika ingin mengetahui keadaan di luar. Kita tidak bisa tahu dengan jelas, apa yang terjadi. Begitu juga dengan perubahan. Banyak yang enggan melakukan karena tidak jelas hasilnya nanti.

Perubahan itu mencari jawaban berhasil atau tidak. Kalau kita memilih enggan dengan perubahan, maka dipastikan jawabannya tidak. Namun bila kita memilih perubahan, maka ada ada dua jawaban berhasil atau tidak. Proses usaha demi perubahan adalah kewajiban manusia. Hasil akhirnya, biarlah takdir berbicara.