Punggung yang hilang
Karya sitizam
Keluar dari rumah melangkah dengan pelan-pelan Mengikuti irama kaki melintasi jalan
Berjalan tanpa tujuan sampai menghilang tidak terlihat punggungnya dalam kelilipan mata yang memandangnya
Jauh dilubuk hatinya yang paling dalam menyesal melangkah pergi dari rumah meninggalkan kekasih Hati yang selama ini menemani
dalam suka dan duka dalam sebuah mahligai bersama buah hati yang dimilikinya yang kini semakin menjauh dari pandangan mata
dan penglihatannya yang susah untuk digapai walaupun dalam utain kalimat yang mau di ucapkan nya
Kini dia mencari punggung
Ingin terlihat oleh si pemiliknya kembali setiap saat dan setiap hari berlalu-lalang di hadapannya tetapi sayang waktunya telah telah tiada karena langkahmu yang keluar dari rumah dan takdir lah yang memisahkan keberadaannya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap puisinya luar biasa
puisi yg keren,... salam sehat n sukses selalu...