Menanti
Karya sitizam
Sejuk semakin sore
Kehidupan sebentar
Lagi di genti dengan
Malam akan tiba
Terdengar sayup-sayup
Suara adzan berkumandang
Seorang nenek Bergegas mengambil Air wudhu di pinggir bilik rumah yang sudah tua,
Dalam balutan kesedihan berselimut
Keharuan dan
ketulusan hatinya berdo'a
Semoga anak cucunya selamet kembali pulang ke rumahnya walaupun berpisahan sebentar di rasa berbulan bulan lamanya
Yang sejak tadi subuh pergi meninggalkannya
Untuk menuju hasil panen di sawah yang dia miliki bersama keluarga untuk bekal kebutuhan sehari-hari
Malam semakin larut
Nenek semakin gelisah
Menatap pintu masuk
Belum ada suara ketukan.suara burung malam .dan bunyi katak yang bersahutan di pinggir sawah terdengar jelas
Akhirnya pintu di ketuk
Suara panggilan keras
Keluar dari mulut cucu kesayangan
Nenek.....aku datang
Membawa kesukaan nenek tersayang
Pelukan hangat dan kegembiraan menyelimuti seisi rumah tua yang damai walaupun hidupnya dalam kesederhanaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar