Siti Yuhanah

Saya adalah guru di SMA N 1 Jasinga,mengajar dari tahun 1998 sampai dengan sekarang. Saya lulusan dari IKIP Yogyakarta Jurusan Pendidikan Kimia S-1 dan lulus ta...

Selengkapnya
Navigasi Web

Di Balik Kisah Sedih Ibuku Part 1

Kemarin mendengarkan cerita perjuangan ibu dan bapakku di masa2 mudanya,ketika pertama bapak di angkat jadi PNS, dan di tempatkan di pelosok yang masih berupa hutan-hutan dengan gaji yang sangat minus, gaji yang untuk beli beraspun tidak cukup buat sebulan. Tapi dengan keuletan, kesabaran,bapak dan ibuku bisa melewati itu semua, walaupun aku sendiri dan adik pangais bungsu masih merasakan hidup susah sampai kelas 5 SD,entahlah adik bungsuku mengalami tidak itu semua. Karena bapak ibuku bisa bangkit dan menuju ke ekonomi yg lebih baik ketika menjelang SD akhir dan mau masuk SMP.

Yang buat diriku sedih adalah, ketika ibu dan bapakku jalan kaki dari buah dua sampai Gantar yg melewati hutan dan sungai karena dari Sumedang mobil/oplet atau apa namanya berhenti hanya sampai Buah dua,dari buah dua ke gantar tidak ada kendaraan, ibuku menggendong a udayat alm dan bapakku menggendong Ceu Yati almh, sampai paha a udayat lecet2 kemerahan kena kain yg buat menggendong itu. Dari buah dua sampai sanca sudah kesorean akhirnya nginep di rumah orang yang akhirnya sampai sprti jadi keluarga saking akrabnya dulu. Besok paginya baru melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki lagi ke Gantar (BBT).

Dan akupun pernah merasakan perjalanan trsebut dari buah dua sampai ke Gantar,tapi di bonceng naik sepeda menyebrangi sungai, setelah a udayat meninggal. Aku saja tidak tahu mukanya a udayat krn meninggalnya kurang lebih umur setahun, yang paling di bawa sengsara Krn Kakak sulungku alm prnh dititipkan sebntr ke nenek bapak di Sumedang Krn sulitnya beban ekonomi saat itu. Sepulang sekolah bapak bertani di temani ibu, bawa a udayat ke sawah/kebun. A udayat di ayun di bawah pohon, yg mngkn kepanasan,kena angin , mngkn jg ada semut, dan ibu bapakku bertani, nyiangi rumput, tandur, atau Nanam apa saja tanaman pertanian. Ya Allah,betapa kuat ibu dan bapakku ,hanya untuk mendapatkan tambahan penghasilan biar tdk kelaparan di pertengahan bulan hrs kerja keras sprti itu.

Bahkan sebelum punya sawah dan rumah kerja di sawah orang lain . Ikut derep kalau musim panen tiba. Bapak itu pekerja keras makanya kulitnya hitam legam karena srg kena sinar matahari, sampai mengisi waktu pensiunpun tiada hari tanpa ke sawah dan ke kebun. A udayat meninggal karena sakit, di bawa hidup berjuang dengan penuh kesengsaraan,peluh keringat sementara tmpat berobat jauh di kota , mngkn terlambat penanganan krn jauh dari tempat berobat dan tidak ada uang.

Dan aku juga tau yg merasakan perjuangan ibu dan bapakku di masa2 sulit ortuku adalah kakak sulungku Ceu Yati almh dan Ceu dedeh almh. Walaupun aku jg tetap prnh merasakan waktu SD sering di kasih jajan oleh tmn2ku yg anak para petani karena uang jajanku 10 rupiah mereka 50 rupiah. Temanku atisah almh yg sering kasih aku jajan, Yati , Siti Mulyati yang sdh lama aku ga prnh ketemu mereka.

Cerita dari mmhku kmrn sangat mengiris kalbuku, anak2 jaman skrg TDK akan merasakan susahnya ekonomi jaman dulu. Apalagi gaji PNS/P3K sekarang jauh sekali dgn gaji PNS jaman dulu, anak2 guru jmn dulu srg makan dengan telur rebus 1 di bagi 4/6, biar cukup buat 1 keluarga. Makan nasi dengan ikan teri itu adalah sangat mewah, Krn seseringnya makan nasi dengan minyak jelantah di campur goreng terasi dan bawang goreng.

Ya Robb, engkau ayahanda alm Inan subandinata bin Sura, terangkanlah selalu alam kuburnya , jauhkan dari siksa kubur, di jadikan ahli surgaMu ya Allah karena aku sebagai anaknya beliau bersaksi bahwa beliau adalah orang yg sangat baik,sangat bertanggung jawab sama klgnya, sangat tekun ibadahnya dan seumur hidupnya selalu azhan dan sholat di masjid.

Alfatihah buat bapakku, beliau yg sdh mengentaskan 5 anak2nya menjadi PNS dengan penuh perjuangan peluh dan airmata, terimakasih sudah menjadikanku seperti sekarang pak, insyaallah anakmu ini akan menjaga dan merawat istrimu/ibuku dengan baik,karena hanya tinggal ibukulah tmpat curhatku sekarang setelah anak2ku. I love you mmhku aku bangga menjadi anakmu Krn engkau adalah perempuan terhebat dan terkuatku. Alfatihah juga buat alm a udayat, almh Ceu yati,almh Ceu dedeh,semoga semuanya Husnul khatimah, aamiin aamiin yra

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post