Siti Suharni Simamora

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bunga Cendrawasih (Stelitzia reginae)

Bunga Cendrawasih (Stelitzia reginae)

Bunga yang satu ini mungkin sering kita lihat, namun mungkin namanya tidak terlalu kita ketahui. Bunga ini dikenal dengan nama bunga burung surga/burung bangau. Bunga ini bernama latin Stelitzia reginae, dan sering dinamakan juga bunga cendrawasih. Dalam bahasa Inggris, bunga ini disebut The bird of paradise.

Bunga ini berasal dari Afrika Selatan, kemudian namanya diambil berdasarkan kemiripannya dengan kepala burung cendrawasih dan kecerahan warna burung yang sedang terbang. Daun bunganya berwarna hijau kebiruan dengan tulang daun berwarna merah. Daunnya hijau, tebal, dan menempel di batang yang panjang, mirip dengan daun pisang. Bedanya, kalau bunga cendrawasih tidak memiliki belalai seperti pohon pisang.

Keunikan bunganya adalah muncul kelopak utama dari pucuk berwarna hijau dan merah muda yang berbentuk seperti perahu. dari kelopak utama ini, akan muncul kelopak-kelopak lainnya berbentuk runcing dan tegak lurus. Mahkotanya berwarna oranye. Tinggi bunga cendrawasih 1-1,5 meter, dengan radius kelompok tanamannya mencapai 1 meter dan tinggi tanamannya bisa mencapai 6 meter.

Bunga ini membutuhkan sinar matahari penuh, namun bisa juga ditanam di tempat teduh asalkan bersuhu hangat, akan tetapi bunganya muncul sedikit bila dibandingkan ditanam di bawah matahari penuh.

Tanaman ini tumbuh baik jika ditanam di tanah yang subur, memiliki tekstur tanah liat namun tetap berdrainase baik, dan bisa tumbuh di sekitar pantai. Jika ditanam pada tanah kering, bahkan terlalu basah, dapat membuat daunnya menjadi kuning dan tanamannya bisa mati. Awal penanaman, harus dilakukan penyiraman intensif, setelah itu dapat dikurangi namun tanahnya harus diperhatikan tetap lembap setiap harinya.

Perbanyakan bunga cendrawasih dapat dilakukan dengan cara memisahkan akar-akar rhizomanya dan dari biji. Bunga cendrawasih yang dikembangbiakkan dari biji tidak akan berbunga setidaknya selama lima tahun. Bijinya berbentuk bulat, berwarna hitam, dan memiliki rambut-rambut halus berwarna oranye.

Rantauprapat, 21 April 2021

#Tagur, 365-369 Hari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

21 Apr
Balas



search

New Post