Siti Suharni Simamora

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Anggrek Paling Jelek di Dunia (Gastrodia agnicellus)

Anggrek Paling Jelek di Dunia (Gastrodia agnicellus)

Dilansir dari Oddity Central, anggrek memiliki lebih dari 700 genera dan sekitar 28.000 spesies individu. Hal ini menjadikan anggrek sebagai salah satu famili tumbuhan terbesar.

23 Desember 2020, para ilmuwan menemukan spesies baru anggrek yang dijuluki sebagai anggrek terjelek di dunia. Anggrek ini ditemukan di hutan Madagaskar yaitu anggrek Gastrodia agnicellus yag disebut para peneliti sebagai anggrek paling jelek di dunia.

Royal Botanic Gardens di Kew, Inggris, mengumumkan daftar 156 spesies baru yang ditemukan pada 2020. Tanaman yang disebut Gastrodia agnicellus itu, aslinya berasal dari taman nasional Madagaskar dan bergabung dengan sepertiga spesies anggrek baru yang dideskripsikan dari daftar tanaman Kew. Sebanyak 156 tumbuhan baru yang dinamai oleh para ilmuwan di Kew datang dari berbagai wilayah termasuk Afrika, Asia, dan Amerika.

Meskipun dinobatkan sebagai anggrek paling jelek, tanaman ini mengeluarkan aroma musky seperti mawar dan hampir sepanjang tahun bersembunyi di bawah tanah dalam hutan yang lembap, serasah daun yang membusuk selama sebagian besar siklus hidupnya, dan dipelihara oleh jamur.

Ketika tiba waktunya untuk mekar, Gastrodia agnicellus akan mengeluarkan bunga-bunga kecil berwarna hijau kecokelatan belang-belang. Sayangnya, penampakannya dinilai mengerikan karena terlihat seperti kepala cacing tanpa mata mirip seperti mulut kecil yang berteriak atau menganga. Bentuknya bergelombang dan lonjong mengisyaratkan bahwa bunga itu termasuk dalam kelompok yang dikenal sebagai anggrek kentang, dan mekar dengan panjangnya sekitar 0,4 inci (1,1 cm).

Gastrodia agnicellus, salah satu tumbuhan dan jamur yang baru ditemukan tahun ini, tidak memiliki daun, tumbuh dari batang umbi berbulu, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah, serta muncul hanya untuk berbunga atau menghasilkan buah. “Itu tidak terlalu menarik, harus saya katakan, kelihatannya berdaging merah di dalam dan cokelat di luar,” Johan Hermans, salah satu peneliti anggrek di balik penemuan baru bunga itu.

“Anggrek ini memiliki siklus hidup yang luar biasa,ia memiliki umbi berbulu di tanah, tidak ada daun, dan bunganya sedikit muncul di bawah serasah daun. Ia hanya membuka sedikit, ia dibuahi dan berbiji seperti buah-buahan dan benar-benar terangkat pada bangau yang cukup panjang setinggi sekitar 20 sentimeter (7,9 inci), kemudian ia membuka dan mendistribusikan benih.

Anggrek paling jelek di dunia adalah tumbuhan tahunan dan memiliki hubungan simbiosis dengan jamur. Namun Gastrodia agnicellus secara permanen bergantung pada simbiosis untuk kelangsungan hidup, karena tidak memiliki sel untuk berfotosintesis.

Rantauprapat, 18 april 2021

#Tagur,365-366 Hari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih Bu Fitriani telah berkunjung

18 Apr
Balas

Luar biasa keren bu....salam literasi..

23 Apr
Balas



search

New Post