Siti Suharni Simamora

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Anggrek Larat, Tanaman Khas dan Langka Maluku

Anggrek Larat, Tanaman Khas dan Langka Maluku

Masing-masing daerah di Indonesia memiliki ciri khas flora dan faunanya. Misalnya tanaman langka dan khas dari Kalimantan dan Papua yaitu anggrek hitam. Begitu juga di Maluku, memiliki anggrek khas dan langka yaitu anggrek larat. Anggrek larat dijumpai di Pulau larat, Tanimbar, Maluku. Di Pulau Larat, Tanimbar, tanaman ini tumbuh alami di pohon-pohon besar atau celah tebing kapur. Dari namanya saja sudah menjelaskan bahwa anggrek ini adalah identitas Maluku, sama halnya dengan anggrek hitam sebagai maskot flora provinsi Kalimantan Timur.

Bahasa Latin anggrek larat adalah Dendrobium phalaenopsis dengan sinonim Vappodes phalaenopsisi, dan Dendrobium bigibbum. Anggrek larat dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Cooktown Orchid, berkerabat dekat dengan beberapa jenis anggrek lain, seperti Anggrek Merpati, Albert, Stuberi, Jamrud, Karawai, dan Kelembai.

Bunga anggrek larat berwarna keungunan pucat hingga tua. Tersusun dalam bentuk tandan yang tumbuh pada buku-buku batangnya dan agak menggantung. Panjang tandan bunga, kurang lebih 60 cm dengan jumlah bunga tiap tandan 6-24 kuntum. Masing-masing bunga bergaris tengah kurang lebih 6 cm. Daun kelopak berbentuk lanset keunguan. Buahnya berbentuk jorong 3,2 cm, namun bunganya jarang menjadi buah.

Dikutip pada laman biodiversitywarriosr.org ( 6 Maret 2018), budidaya anggrek larat kini mulai dilakukan agara tanaman ini tidak punah. Lahan untuk menanam anggrek sebaiknya diberi semacam tirai untuk menaungi tanaman saat matahari mulai menyengat, karena anggrek larat tidak tahan terhadap panas, kecuali di pagi hari, membutuhkan sinar matahari langsung.

Medan, 13 Desember 2020

S3_BaroesCity

#Tantangan Menulis, 270-246 Hari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post