Pagi ini, Bu Nurul datang ke sekolah agak lebih cepat. Bukan tanpa sebab hal ini dilakukan. Pasalnya ada tempat yang asyik bagi para siswa nongkrong sambil merokok di tempat parkir motor. Di tempat Bu Nurul ngajar, tempat parkir terbatas, sehingga pihak sekolah mengadakan keejasama dengan masyarakat dekat sekolah. Kebetulan terdapat rumah warga yang membuka rumah kontrakan. Ia memiliki rumah kontrakan sekitar 30 petak berlantai dua. Terdapat tempat parkir yang luar di depan kontrakan yang mengelilinginya. Namun di tempat parkir tersebut terdapat ruangan khusus untuk penjaga parkir yang terlindung dari arah depan. Karena tempat tersebut teeletak di belakang tukang mie ayam. Hingga tidak terlihat dari arah depan. Pernah Bu Nurul iseng menyambangi tempat tersebut, ups, ternyata beberapa siswa yang sedang duduk duduk terlihat gugup. Ternyata mereka baru saja membuang potong rokok. Sontak saja Bu Nurul melotot dan berhamburan mereka keluar. Berdasarkan hal itu, Bu Nurul menyempatkan pagi ini untuk nongkrong lebih bagi di tempat parkir. Tepat pukul 06.40 WIB, Bu Nurul sudah sampai di tempat parkir. Terlihat sudah ada tiga siswa duduk di tempat petugas parkir. Sambil senyum Bu Nurul menyapa mereka. Mereka pun menjawab dengan tersenyum pula. Beberapa menit kemudian, para siswa yang menggunakan motor berdatangan dan segera memarkir motornya kemudian bergegas menuju sekolah. Bu Nurul menunggu beberapa saat dengan duduk di sepeda bututnya sampai bel masuk berbunyi. Kemudian Bu Nurul pun menuju sekolah. Sejatinya Para Siswa Harus Selalu Diawasi. Salam Perindu Literasi