LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi: SDN SUKAJADI 04, Desa Sukajadi Kec.Sukakarya, Kab.Bekasi Provinsi Jawa Barat.

Lingkup Pendidikan: Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai: Meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam menguasai kosakata Bahasa Inggris pada materi part of the house.

Penulis: Siti Romlah

Tanggal: 9 Januari 2023 (PPL Aksi 2)

Situasi

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yaitu:

1. Motivasi belajar peserta didik masih rendah .

2. Guru belum menggunakan metode pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa.

3. Guru masih belum memahami bagaimana menyesuaikan materi pembelajaran berbasis HOTS.

4. Peserta didik merasa kesulitan mengucapkan kosakata Bahasa Inggris.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan, karena saya merasa praktik pembelajaran ini berhasil. Terlihat peserta didik menunjukan sikap aktif dan interaktif. Pada proses pembelajaran materi part of the house menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL), melalui media gambar yang disertai keterangan kosakata Bahasa Inggris yang ditayangkan pada power point, mampu memotivasi semangat belajar peserta didik dalam menyebutkan kosakata Bahasa Inggris dengan baik. Oleh karena itu, semoga ini menjadi solusi dan motivasi bagi saya dan menjadi referensi bagi rekan guru yang mempunyai latar belakang masalah yang sama.

Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru dalam praktik ini adalah membangkitkan semangat belajar peserta didik dalam pelajaran Bahasa Inggris. Dengan menyusun rencana pembelajaran yang kreatif dan inovatif, menggunakan metode dan media ajar yang tepat sesuai karakter peserta didik. Sehingga peserta didik mampu menguasai kosakata Bahasa Inggris dengan baik dan tujuan pembelajaran tercapai.

Tantangan

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan yang dihadapi oleh guru untuk mencapai tujuan adalah:

1.Guru masih belum mampu mengkondisikan kelas dengan baik.

2.Membuat rencana pembelajaran,menentukan model dan metode pembelajaran yang sesuai karakter peserta didik dan media ajar yang menarik minat belajar peserta didik.

3.Pada proses pembelajaran terjadi kendala kabel listrik sekolah mati, sehingga infocus yang digunakan untuk menampilkan slide gambar pun mati dan guru harus melanjutkan pembelajaran dengan menulis di papan tulis.

4.Masih ada peserta didik yang belum menyelesaikan tugas diskusi kelompok tepat waktu.

5.Masih ada peserta didik yang kurang percaya diri menyebutkan kosakata tentang materi Part of the house.

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:

1.Guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran.

2.Peserta didik kelas empat SDN Sukajadi 04 sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran.

3.Teman sejawat yang membantu proses perekaman dan editing video pembelajaran.

4.Dosen dan guru pamong yang telah membimbing pelaksanaan pembelajaran.

Aksi :

Langkah – langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut:

1.Berdiskusi dengan dosen dan guru pamong untuk dapat melakukan aksi pembelajaran yang sesuai dengan rencana pembelajaran.

2.Menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan untuk kegiatan aksi.

3.Mencari media gambar yang sesuai dengan karakter peserta didik dan materi pembelajaran.

Strategi yang digunakan adalah:

- Model pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik untuk berpikir kritis dan terampil menyelesaikan masalah. Melalui media gambar yang disajikan pada power point peserta didik terlihat antusias dan aktif baik dalam menerima materi pembelajaran maupun saat mengerjakan latihan.

Bagaimana prosesnya

KEGIATAN AWAL

Pada kegiatan awal saya mengucapkan salam dan meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a. Selanjutnya peserta didik menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Kemudian guru mengingatkan Kembali materi yang telah dipelajari dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada materi hari in.

KEGIATAN INTI

1. Mengorientasi peserta didik pada masalah

Pada kegiatan mengorientasi peserta didik pada masalah, peserta didik mengamati gambar ruangan yang ada didalam rumah.

2. Mengorganisasikan peserta didik

Mengorganisasikan peserta didik pada kegiatan ini guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Peserta didik bersama anggota kelompoknya menyebutkan macam – macam benda yang ada di kamar tidur.

3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok pada kegiatan ini peserta didik Menyusun huruf acak menjadi kata yang tepat.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya pada kegiatan ini peserta didik membandingkan macam – macam benda berdasarkan ruangannya dan mengulangi pelafalan kosakata tentang part of the house.

5. Menganalisis dan mengevaluasi

Menganalisis dan mengevaluasi proses pada tahap ini peserta didik menjawab Latihan Menyusun huruf menjadi kata yang tepat.

KEGIATAN PENUTUP

Kegiatan penutup guru dan peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dan menyimpulkan materi pembelajaran hari ini, kemudian kelas ditutup dengan salam dan do’a.

Saya dibantu oleh rekan sejawat dalam menggunakan infocus, proses perekaman dan edit video pembelajaran pada aksi 1 dan 2.

Refleksi Hasil dan dampak

Dampak dari aksi dan langkah – langkah yang dilakukan dapat dirasa hasilnya efektif seperti:

1.Peserta didik terlihat bersemangat dan aktif pada saat guru menyampaikan materi pembelajaran dengan menampilkan gambar ruangan – ruangan yang ada dirumah pada power point.

2.Penggunaan media gambar yang disertai keterangan kosakata Bahasa Inggris membuat peserta didik bersemangat menyebutkan macam – macam benda yang ada di kamar tidur dengan pelafalan yang baik.

3.Peserta didik terlihat aktif pada saat berdiskusi dengan teman sekelompoknya dalam mengerjakan latihan menyusun kata.

4.Pembelajaran lebih terlihat efektif karena seluruh peserta didik aktif sehingga pembelajaran tercipta pembelajaran yang student center.

Faktor keberhasilan Penggunaan perangkat pembelajaran yang berbasis teknologi seperti projector dan laptop serta media gambar yang menarik, membuat peserta didik bersemangat mengikuti materi pembelajaran. Sehingga pembelajaran tidak monoton karena peserta didik terlihat antusias bahkan pada saat tampil didepan kelas mereka bersemangat untuk mengerjakan latihan.

Faktor penghambat keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran kali ini, kamera handphone tiba – tiba menjadi gelap sehingga ada video yang terlihat gelap dan adanya konsleting kabel listrik sehingga projector yang digunakan mati tidak dapat menampilkan gambar. Serta adanya suara berisik dari peserta didik yang bermain karena, video pembelajaran diambil pada saat hari pertama masuk sekolah setelah libur semester I.

Pembelajaran yang dapat diambil pada proses praktik baik kali ini adalah penulis merasa bersyukur menjadi bagian dalam program PPG. Karena begitu banyak ilmu yang didapat seperti bagaimana seorang guru harus mampu merancang rencana pembelajaran yang relevan, tantangan mengkondisikan kelas untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik, hingga langsung mempraktikannya kepada peserta didik dan membuat refleksi terhadap guru dan peserta didik. .Semoga penulis bisa menjadi lebih baik setelah mengikuti kegiatan PPG ini baik dalam penguasaan materi, penggunaan Bahasa Inggris, pengelolaan kelas yang inovatif dan mencapai tujuan pembelajaran.