Berburu Oksigen di RTH
Bagi seorang yang hidup di perkotaan. Untuk mendapatkan oksigen yang bebas polusi terkadang sangatlah sulit. Hal ini dikarenakan banyaknya tanah yang digunakan untuk bangunan, baik perumahan, pertokoan ataupun bangunan yang lain.
Demikian juga, sangat sulit ditemukan tanah tempat berjalan. Terutama "ngajalankeun suku keur euweuh alesan" Hal ini dikarenakan banyaknya tanah yang tertutup oleh paving dan traso.
Kadang untuk mendapatkan udara yang segar, kita harus berjalan menyusuri lorong untuk sampai di persawahan. Bahkan tidak jarang kita harus mengeluarkan uang dan berwisata alam, sebagai upaya berburu oksigen non polusi. Di samping itu, kitapun juga kesulitan untuk mendapatkan lokasi yang memadai, sebagai arena olah raga, olah hati maupun olah rasa. Nah rasa itu juga, yang aku rasakan saat ini.
Aku bersyukur sekali, pemerintah Kota Wlingi yang merupakan bagian dari kota kecil di wilayah Blitar, berupaya menjembatani adanya keinginan warga untuk meraih keinginannya. Upaya tersebut dengan mendirikan RTH Wlingi Idaman Hati.
Ruang Terbuka Hijau yang Indah, damai, nyaman dan tertata rapi ini, merupakan Ruang Terbuka Hijau(RTH) atau Hutan Kota Wlingi berdasarkan SK Bupati Blitar No. 374 tanggal 6 Agustus 2007. Yang terletak di Jl. Urip Sumoharjo Wlingi, Kab Blitar, berjarak sekitar 20 km dari Kota Blitar. Dan untuk sampai di RTH aku hanya butuh waktu 15 menit dengan sepeda miniku.
Alhamdulillaah pagi ini, aku bisa menikmati kembali indahnya RTH tersebut bersama Abi dan si buah hati. Kami ikuti program pagi yang dipandu oleh dinas pariwisata kota. Mulai dari senam masal, jalan sehat hingga sarapan "gocel" bersama keluarga. Indah sekali kebersamaan ini.
Ruang terbuka yang asri, rindang dan sarana gasebo sebagai tempat istirahat, merupakan komposisi yang pas dan mantab. Tak hayal membuatku selalu berucap "Subhaanallaah dan Alhamdulillaah" karena atas nikmat-Nya, aku bisa menikmati semua ini.
Sungguh kuasa Ilahi. Oksigen ada dimana-mana. Kita tinggal menikmatinya. Semua begitu sempurna penciptaan-Nya. Realita ini membuat bulat tekat dihatiku "Hem nikmat mana lagi yang akan ku dustakan dariMu Yaa Rabb"
Semoga kita terus bisa menikmati karuniaNya sebagaimana dalam Al quran surat Al Baqarah 22 : "Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.". Dan terus bisa bersyukur dengan menjaga alam ciptaanNya. Aamiin Yaa Rabbal'alamiin
Wallahu a’lam bishshowab
Salam Literasi Abadi di Hati
Wlingi, 14 Oktober 2018



Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
wah.. pingin kesana ini...jalan2.. sambil silaturahin..
Monggo ust.. Ayoo
wah.. pingin jalan2.. ksana ini.. smbil silaturahin..
Monggo tadz
Selamat semoga sukses selalu
Aamiin Yaa Rabbal'alamiin. Terimakasih suportnya bapak
Wow indahnya ada tempat hijau, segeer bu, barakallah
Alhamdulillaah.. Aamiin Yaa Rabbal'alamiin Bunda, ayo ke Blitar bunda. Kita nikmati keindahan ciptaanNya bersama-sama
Mau dong bu ke bltar, asyik sepertinya
Ayo bunda.. Siap jadi guide insyaallaah.. Semangat
Wow... seger Bun.
Alhamdulillaah.. Monggo gabung bund