PERJUANGAN BERBURU SEKOLAH
Perjuangan Berburu Sekolah
Oleh: Siti Rokhana ; Tagur 1
Saat tahun ajaran baru, pada umumnya orang tua sibuk mencarikan sekolah untuk putranya atau jauh hari sebelumnya sudah mencari referensi sekolah yang cocok dengan segala pertimbangan. Berbeda dengan kemenakan saya yang namanya Rijal. Dia tinggal di luar kota bersama orang tuanya, tetapi dia ingin masuk sekolah favorit di Tulungagung. Alasannya apa, yang namanya favorit Dengan pertimbangan jarak dengan rumah tidak terlalu jauh, rumah dan sekolah yang dituju dekat dengan jalur bus, sehingga urusan transportasi nggak ada masalah. Atau berangkat digandeng ayahnya, pulang naik bus juga bisa. Pertimbangan yang lain, karena hampir semua saudara tinggal di Tulungagung, nanti pengawasan dan lain-lain lebih mudah jika dibandingkan sekolah di Kediri.
Saat itu berlaku system online dan system zona pertama kali. Mungkin juga nilai pendaftar yang lain jauh lebih bagus. Semua bingung karena tidak memperhitungkan kemungkinan terburuk. Dia menangis, ibunya menangis, saya juga ikut menangis. Terus gimana? Kalau sekolah di pinggiran, transportasinya nanti bagaimana, kalau mesti bawa kendaraan sendiri nggak tega sebab masih anak-anak, kalau tinggal di Tulungagung nanti krasan apa nggak. Akhirnya diputuskan sekolah di kota meskipun levelnya sedang. Tidak apa-apa, sebab pada prinsipnya sekolah dimanapun sama saja, guru mesti memberikan yang terbaik untuk kemajuan siswa dan sekolahnya. Toh pintar tidaknya siswa tidak tergantung sekolah, tetapi bagaimana siswa itu sendiri mau mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal atau cuma bermalas-malasan. Semua kembali kepada siswa itu sendiri dan Tuhan. Manusia diwajibkan berikhtiar, Allah yang akan menentukan hasilnya.
Alhamdulillah, semua sudah terlewati dan sekarang anaknya sudah kuliah semester enam di Surabaya. Semoga tulisan ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi wali murid untuk tidak terpaku dan cenderung memaksakan diri si anak untuk masuk ke sekolah favorit, atau menghalalkan segala cara untuk dapat masuk sekolah favorit. Biarkan anak berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya. Biarkan anak berjuang secara maksimal, dan banyak berdoa, dan bersiap diri atas ketetapan Allah.
#NegeriHarapan, 31.01.21#.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi, izin follow ya..
trimakasih bu
Keren banget Bu tulisannya, sukses untuk Ibu
trimakasih. aamiin.
Ulasan yang keren bunda. Salam sukses selalu.
Trimakasih.
Mencari sekolah untuk anak memang ikhtiar orang tua guna anak mendapat lingkungan teman yang baik dan tentunya kondusif... Semangat Bu, semoga tantangan menulisnya lancar.
ya betul bu. aamiin.
Anak zaman now memang gak bs di paksakan...Keren bu
betul bu, biarkan mereka berkembang sesuai kemampuannya.
Mantap bu...
Trimakasih.