Rumah Harapan
Rumah Harapan
Perpustakaan adalah tempat terbaik untuk saya kunjungi saat merasa tidak bahagia, karena di sana di dalamnya ada beragam jenis genre buku. Saya suka perpustakaan. Itu membuat saya merasa nyaman dan aman memiliki dinding kata-kata, indah dan bijak, di sekelilingku.
Per hari ini 30 April 2021 buku-buku di rumah harapan yang ter beli hampir seribuan exemplar. Dua lemari, satu meja belajar, Satu tumpuk di rak buku telah menemani perjalanan keluarga kami. Semua bebas dibaca siapa saja.
Beberapa exemplar telah saya taruh di mushola sebagai bahan bacaan anak-anak yang sekolah Madrasah Diniyyah sore hari. Berkat rumah ada beberapa buku rumah saya menjadi ramai. Kadang ada yang main sambil baca. Ada pula yang datang memijam. Lebih dari itu adik saya nomer dua dan yang terakhir terkena virus rajin membaca.
Sejak kepulanganku ke purwodadi per Juli 2020 dari kota perantauan Semarang saya langsung pindah kerja dan diterima di sekolah Dasar Islamic Centre. Iklim sekolah sangat kondusif saya bergabung kedalam kru majalah IC News yang terbit dua bulan sekali.
Tidak cukup disitu saya mencari oase lain dengan berselancar di facebook. Mengikuti grup-grup guru maupun dosen hingga pada akhirnya bertemu dengan grup mediaguru Indonesia. Saya baca, cermati postingan para guru yang mengirimkan tulisanya. Saya buka webinar-webinar di youtube. Pernah sekali mengikuti via daring kegiatan webinarnya dan saat sesi tanya jawab berlangsung saya bertanya bagaimana SOP untuk mendaftar sebagai anggota gurusiana.
Setelah gabung di gurusiana 6 Desember 2021 dengan mengalami insiden sakitnya tuh disini remidi berkali-kali karena ternyata menjadikan konsisten untuk rajin berlatih menulis diblog adalah tantangan terunik sendiri. Hari demi hari saya mengirim tulisan di blog yang keren menewen ini. Sudah hamper 30 hari tepatnya hari ke-21 saya tumbang. Lupa tidak mengirim tulisan dan harus mengulang dengan tagar remidi.Langsung tanpa pantang semangat saya nulis lagi. Tumbang lagi, nulis lagi dan tumbang lagi.Menulis ternyata membutuhkan konsistensi dan keikhliasan guna menuangkan ide gagasan dan meluangkan waktu minimal 10 menit saja seperti tips yang disampaikan oleh pak kumendan.
Adik ragil saya, juga saya ajak dan perkenalkan media SASISABU alhamdulilah setelah mendaftar dan membuat blog berceritlah ia melalui tulisan-tulisan polosnya. Kabar yang membanggakan ialah saya berhasil menuntun ia yang anak baru lulus SD untuk memenangkah perlombaan 100 penulis cilik yang diadakan setiap bulanya. Setelah pengumuman keluar dia dengan bangganya bilang “aku akan sering-sering nulis lagi ah”. Disitu saya terharu dan bangga. Terimakasih kita akan membangu rumah harapan melalui buku yang kit atulis melalui wasilah media Guru. Semoga
Biodata penulis
Penulis bernama Siti Rofiah, lulusan Pascasarjana Universitas Wahis Hasyim Semarang yang 29 tahun lalu 09 Maret 1992 dilahirkan di Grobogan, kita menjadi guru SDIT Islamic Centre Purwodadi.
Penulia bisa dihubungi via email [email protected] / WA: 08988109949


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar