Ikan Koi Besar-besar
Ikan Koi Besar-besar
(Artikel 24)
Oleh: Siti Nurhayati
Istri dari kawan S3 suami baru saja menjalani operasi miom, dan sedang pemulihan. Kawan satu angkatan suami berjumlah dua belas orang. Mereka sangat akrab satu sama lain sudah seperti keluarga. Karena pandemi sehingga cukkup lama tidak saling jumpa. Mendengar ada kawan yang istrinya baru saja menjalani operasi maka sepakat untuk silaturahmi menjenguk kawan tersebut.
Disepakati datang ke tempat kawan pas waktu makan siang. Tidak ingin merepotkan, kawan-kawan sepakat untuk masing-masing membawa makanan. Ada yang membawa lauk pauk, ada yang membawa buah-buahan, ada yang membawa minuman kelapa kopyor dan suami kebagian membawa nasi plus pisang goreng. Sambel yang dibikin salah seorang kawan sungguh enak banget.
Tiba di rumahnya yang tidak besar namun indah dan bersih, pemandangan pertama yang dilihat adalah kolam kecil yang airnya sangat jernih di depan teras rumahnya dipenuhi ikan koi yang besar-besar dan sangat jinak. Setelah meletakkan nasi dan pisang goreng, saya langsung menikmati ikan koi yang cantik-cantik dengan penuh kekaguman. Apalagi cucu saya, tangannya meraba-raba tubuh ikan yang besarnya sekitar dua hingga tiga kilo seakan pingin mengambil dan menggendong ikan-ikan itu.
Saya tanya pada tuan rumah bagaimana cara merawat kolam dan ikannya kok bisa airnya begitu bening dan ikan-ikany tumbuh sehat dan menggemaskan. Konon beliau pelihara ikan-ikan itu sejak masih kecil. Ikan-ikan itu dipelihara dengan penuh kasih sayang. Diberinya makanan pelet yang paling mahal sehingga ikannya sehat dan airnya tidak mudah keruh. Sejak bikin kolam itu beberapa tahun yang lalu belum pernah sekalipun menguras lantaran airnya memang tidak pernah keruh.
Saya tanya berapa harga peletnya. Beliau menjawab per karung isi sepuluh kilo harganya dua ratus lima puluh ribu. Satu karung biasanya satu bulan baru habis. Pakannya hanya pelet saja yang kualitas gizinya sangat bagus. Kalau dikasih makan sembarangan airnya cepet kotor dan itu malah menjadi racun yang bisa membuat ikan tidak sehat dan mati.
Rasanya saya ingin banget membelinya barang satu ekor saja. Beliau malah cerita bahwa pernah ada yang ingin membeli ikan koinya dengan harga lima juta per ekor. Beliau bilang jika lebih mahal lagi sekalipun tidak bakalan ikan koinya dijual. Konon ikan koi adalah lambang cinta kasih dan juga membawa hoki pagi si empunya. Wallahu a'lam bishawab.
Maguwoharjo, 24 Januari 2022.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wauw...keren bgt. Sy jg pengin bunda. Tp ga ada tempat dan wkt ngrawatnya.
Itu cuma dikasih pelet tiap hari. Tidak ribet kaya ayam. He he
Semoga membawa hoki baik kepada si empunya. Salam sehat dan sukses, bun
Aamiin. Terimakasih bunda Ria.