SITI NURBAYA AZ

Guru SMA Negeri 2 Karimun. Masih terus mau belajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kedatangan Mu (1)
Dari google

Kedatangan Mu (1)

Tantangan hari ke 5.04.2025

Ramadhan sebentar lagi meninggalkan kita, ada rasa haru yang mendalam.

Tahun depan apakah masih ada kesempatan untuk menyambutnya.

Tanganku masih sibuk menata kue mue yang Sebagian aku buat sementara ada juga yang aku beli setelah mempertimbangkan untung rugi.

Hihi, dasar guru ekonomoni semuanya dijadikan pertimbangan.

Waktu berlalu banyak yang berubah begitu juga dengan perayaan lebaran dari tahun ketahun perubahan terus berjalan.

Senyumku mengembang ketika mengingat menyabut lebaran bertahun silam.

“Mak tahun ni kita buat ketupat atau lontong.” Ucapku penasaran waktu itu.

Hanya senyum Mak yang menyambut pertanyaanku.

Tangan Mak menunjukkan daun muda kelapa yang aku tahu untuk membuat ketupat.

Aku tersenyum kecil sambil menutup mulutku, senyum malu melihat Mak menunjukkan daun kelapa muda.

“Tahun ini rendang ayam kampung.” Ucap Mak lembut.

Mak sepertinya tahu isi hatiku, belum juga aku menanyakannya Mak sudah terlebih dahulu mengatakannya.

Helaan napas berat keluar dari mulutku, hanya tinggal menghitung hari lebaran menyapa, hatiku kosong.

Tahun – tahun yang dulu penuh dengan suka cita ketika menyambut lebaran sepertinya entah kemana.

Sejak kedua orangtuaku meninggalkan alam fana rasanya lebaran tidaklah sama.

Ceria lebaran sepertinya tidak lagi semeriah dulu, setiap tahun kami akan pulang kampung.

Setiap dari kami akan membawa bermacan ragam juadah baik kue kering maupun kue basah untuk disajikan pada hari lebaran.

Belum lagi rendang ayam kampung serta ketupat nasi maupun ketupat pulut penganti lemang yang dibuat oleh kami adik beradik.

2 hari menjelang lebaran banyak aktivitas yang menyenangkan kami adakan setelah selesai tarawih dan tadarus.

Hanya 1 jam tapi aktivitas yang kami lakukan membuat kenangan tersendiri dan akan menjadi percakapan yang mengasyikkan setelah pulang ke tempat tinggal masing – masing.

Setelah kepergian Abah kami masih melanjutkan tradisi yang Abah tinggalkan dengan kami.

Walaupun ada yang berbeza tapi kami tetap melakukannya untuk mengenang Abah dan membuat Mak Bahagia.(Bersambung)

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post