Rekaman pertama
pada tanggal 30 Desember 2020 kemarin, kami dikumpulkan di BKD Trenggalek untuk perekaman sidik jari sekaligus penerimaan SK CPNS , jari ini serasa kaku hendak diapalan jariku, ternyata cukup menutul mesin dua kali kanan dan kiri, lalu cuci tangan pakai hand sanitizer yang kemudian ambil tisu untuk lap.
Masih saja rasanya bagai mimpi, apakah ini benar-benar di dunia nyata? Aku sendiri juga tidak tahu, setelah ikut tes CPNS 2018 di Surabaya kemarin aku jadi lebih woles, karena di tahun 2018 kemarin tes pertama aku berada di nomor 13 dari sekian ratus peserta, lanjut pada tes kedua kami berjumlah 144 peserta, 3xjumlah formasi yang dibutuhkan. Yaitu 48 peserta yang akan lolos menjadi CPNS. Akupun yakin lancar dalam mengikuti tes kedua ini, namun apalah daya saat pengumuman keluar aku berada di urutan nomor 60an, tapi aku sudah bersiap-siap sebelumnya, jika aku tidak lolos itu berarti memang bukan rizki saya, bukan bagian saya. Allah punya rencana lain yang lebih indah. Sebenarnya sempat ragu juga sih, takut penempatannya jauh dari orang tua, hehe.
Di tes CPNS 2019 ini saya belajar untuk lebih mantap lagi dalam memilih pilihan tempat, meskipun saya belum tahu sama sekali daerah itu, saya hanya bisa mengintip lewat mbah google saja, tanpa tahu menahu lingkungan sekitarnya. Akhirnya setelah pemberkasan akupun ingin cek lokasi dengan bantuan mbah google map, yang ternyata jalannya subhaanallaah,,, banyak tantangannya,,, sehingga begitu tahu bangunan sekolahnya kami berhenti di mbak penjual es 10menit dan langsung go home. Jaraknya hampir sama ke kota Surabaya,,, kereeeen,,, pengalaman yang tak terlupakan,,,
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah. Selamat Bunda. Sukses selalu untuk bunda
Inggih bun,,, Terima kasih,,, Sukses juga buat bunda,,,
Alhamdulillah. . . Selamat. Berarti dulu anak buahnya Bu Uswatun ya, istrinya Pak Tamam. Sukses selalu ...salam kenal
Inggih bu, terima kasiih,,,Inggih, leres sanget,,, heheSaya dulu juga duajar oleh pak tamam mapel IPS Sejarah,,, p.tamam taseh ngajar dateng MTsN 6 nggih?