Sepanjang Disuntik, Baca An Naba
Tantangan Menulis Hari ke-20
Semalam Hanif kami bawa ke rumah sakit. Jagoan ibu yang satu ini suhu badannya panas terus sejak sepekan yang lalu. Atuh ibu jadi khawatir. Bakda magrib, kami berangkat. Sepanjang jalan dia terlihat gelisah.
Hanif memang pernah diinfus waktu bayi, ketika dia sakit muntaber. Dan dia termasuk anak penakut sama suntik menyuntik ini. Saya agak kesulitan ketika dia harus mengikuti imunisasi di sekolah. Selalu ada alasan untuk membuat jadwal suntik dibatalkan.
Malam kemarin pun demikian. Saking takutnya disuntik, dia selalu bilang sudah sembuh atau bertanya apakah disuntik itu sakit?
Perawat harus mengambil darah untuk diperiksa di laboratorium. Suntiķan di tangan kiri ternyata gagal. Akhirnya perawat mencoba di tangan kanan. Hanif sudah hampir menangis. Saya dan bapaknya merayu biar Hanif mau disuntik. Ya Allah, ga tega rasanya melihat anak ketakutan seperti ini. Bapaknya membisikkan sesuatu, saya mengusao-usap kepalanya perlahan. Tak diduga, kesayangan saya ini malah mengaji. An Naba yang dibacanya keras-keras.
Ya Allah, rasa haru saya menyeruak dalam-dalam. Tolong kuatkan anak hamba, ya Allah. Alhamdulillah proses suntik dan pengambilan darah selesai juga. Lega rasanya, walaupun Hanif retap sibuk mengomentari tangannya yang terasa pegal, kaku, panas, dan lain-lain. Semoga lekas sehat ya, Nak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Syafahullah untuk Hanif. Masyaallah, Hanif yakin dengan baca firmanNya akan mengurangi sakitnya. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Semoga cepet sehat kembali Hanif,. Sy merasakan bagaimana rasanya ketika buah hati sakit..seorang ibu pasti demikian..
Cepat sembuh ya dede hanif.
Masya allah, benar benar anak yang sholeh. Semoga De Hanifnya cepat sembuh ya Bunda. Namanya mirip anak kedua saya Bun. Hanif Al Ghifari Ulwan Fakhri, namanya he..he...
Syafakalloh ananda hanif, laba'sa thohuuron insyaaAlloh...
Semoga cepat pulih ananda hanif
Aamiin
Aamiin