Perih
Tak ada rasa yang paling perih
Sepedih ditinggalkan selamanya
Tak cukup aksara untuk berwakil
Diksi tak punya nyali untuk mengungkap
Hati yang telah luluh lantak
Kuletakkan pandan dan melati dengan hati hati
Agar wanginya menguar
Sampai padamu
Tangisku tersaji di depan pusara
Seraya meretas kenangan
Kusematkan pinta paling rahasia
Pada pemilik Takdir
Yang terindah di Jannah untukmu
Pulau seribu masjid, 5 Februari 2022
#TantanganMenulisHariKe_347#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin. Sehat selalu,Bunda
Salam kenal, Bu.
Terima kasih admin sudah tayang
Aamiin. Dia Pemilik Jannah.