Gerimis
Senandung gerimis pagi ini tergesa gesa
Haripun mengalun dengan nada yang berbeda
Mengantar aroma tanah basah yang sangat terasa
Meninggalkan udara sejuk yang menyapa
#
Sekuntum mawar merah merekah
Menghibur hati yang gundah
Angin melipat musim yang telah usang
Sebelum senja beranjak pulang
#
Saat gurat senja meraja, gerimis kembali bertamu
Meski dengan nada yang terdengar syahdu
Di balik pekat gerimis terasa mengiris
Irama malampun terasa miris
Pulau Seribu masjid, 26 April 2022
#TantanganHariKe_57#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih admin sudah tayang