Membaca judul di atas secara sekilas anda mungkin akan bertanya apa maksudnya menulis judul ini. Tentu membuat anda sedikit mengangkat alis, penasaran dan bertanya. Apa itu Gema. Menurut istilah Gema ialah terdengarnya bunyi pantul setelah bunyi asli selesai diucapkan. Gema biasanya terjadi saat bunyi dibuat dari jarak jauh yang di depannya terdapat tebing atau gedung tinggi. Sementara, gaung merupakan suatu bunyi pantul yang datang sebelum bunyi asli selesai dibuat.

Ada apa dengan Gema? Mengapa harus diperbincangkan di tulisan ini. Tentu saja saya tidak akan membuat anda penasaran lama lama. Saya hanya ingin menulis tentang Gema yang ada di sekolah saya. Gema yang diharapkan mampu melahirkan anak bangsa yang lebih mandiri, disiplin, tanggung jawab dan percaya diri (sesuai profil pelajar Pancasila). Yang secara harfiah mampu mewujudkan insan Qur'ani. Ya Gema yang saya harap tidak hanya bergema di sekolah saya sendiri tetapi juga bergema di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Tidak apa apakan meletakkan mimpi setinggi langit sebagai motivasi untuk terus berbenah diri menuju perubahan yang lebih baik.

Ya, Gema yang ada di sekolah saya yang merupakan praktik baik yang insyaa Allah akan ditularkan secara masif di sekolah yang lain. Gema Spendula adalah GErakan Menghafal Al Qur'an SMP Negeri 2 Labuapi. Oh hanya sebuah gerakan menghafal Al Qur'an saja hebohnya minta ampun. Mungkin ada yang berpendapat seperti itu. Eits jangan salah, sebuah langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan akan menghasilkan suatu langkah besar. Perubahan besar berawal dari perubahan kecil yang mungkin terlihat remeh. Tetapi coba anda bayangkan ketika gerakan ini dilakukan secara masif di semua sekolah, anda pasti akan takjub melihat hasilnya. Semoga bermanfaat, salam dan bahagia.

Pulau seribu masjid, 21 Januari 2022 #TantanganMenulisHariKe_332# #TantanganMenulisHariKe_21#