Siti Khotijah

Lahir dan besar di Kota Pudak, Gresik, tapi sejak menikah pindah dan menetap di Kota Marmer, Tulungagung. Ibu dari dua putri dan seorang putra. Mengabdi sebagai...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lingkaran Tahun pada Pohon
https://hisham.id/apakah-yang-dimaksud-dengan-lingkaran-tahun-pada-tumbuhan.html

Lingkaran Tahun pada Pohon

Lingkaran Tahun pada Pohon

Oleh: Siti Khotijah

Suatu hari Raka diajak ayah ke pengrajin kayu yang membuat meja dan kursi dari limbah kayu jati. Ayah bermaksud mengganti sofa yang ada di ruang tamu dengan kursi baru. Raka menyambut ajakan ayah dengan gembira. Sudah lama ia ingin ikut ke tempat Pak Danu, pembuat aneka mebel dari limbah kayu jati.

“Yah, Pak Danu membuat mobil-mobilan dari kayu juga?” tanya Raka ke ayah. Wajahnya sudah membayangkan ia nanti menjumpai mainan mobil-mobilan beraneka model.

“Ya tidaklah, Ka. Pak Danu kan khusus membuat mebel meja kursi saja,” jawab ayah dengan sabar.

“Terus? Mobil-mobilan dari kayu yang dijual di toko-toko suvenir, siapa yang membuat?” tanya Raka lagi.

“Ya pengrajin lain yang khusus membuat barang-barang untuk pajangan,” jawab ayah.

“Oooo ….” Wajah Raka sedikit kecewa mendengar jawaban ayah.

“Jadi ikut apa tidak?” tanya ayah memastikan.

“Ikut, Yah,” kata Raka dengan cepat.

“Ayo, ambil helm dulu kalau begitu,” perintah ayah.

Hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk sampai ke rumah Pak Danu. Raka segera turun dari motor dan berlari ke samping rumah yang dijadikan tempat untuk bekerja. Beberapa pegawai Pak Danu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ada yang menggergaji limbah kayu jati menjadi potongan lebih tipis. Ada yang sedang mengukir sudut-sudut kursi agar lebih indah dipandang. Ada juga yang sedang mengecat kursi dengan pernis agar permukaan kayu terlihat mengilat.

Pandangan Raka tertarik pada tumpukan limbah kayu jati di sudut pekarangan. Keingintahuannya seketika muncul melihat lingkaran-lingkaran yang tercetak pada penampang melintang pohon itu.

Ayah yang dari tadi melihat Raka mengamati dengan saksama lingkaran-lingkaran itu akhirnya mendekatinya.

“Raka melihat apa? Kok asyik sekali?” tanya ayah.

“Raka heran sama lingkaran-lingkaran yang ada di permukaan bekas potongan kayu ini, Yah. Kok beda-beda ya?”

“Bagus ya?” kata ayah.

“Pasti harganya mahal karena ada motif-motif ini ya, Yah?” tanya Raka.

“Eh, itu bukan motif sembarang motif lho?!” ujar ayah.

“Maksudnya?” Raka memelototi lagi permukaan kayu itu.

“Lingkaran-lingkaran itu bisa menunjukkan usia tanaman. Ini yang disebut dengan lingkaran tahun,” jelas ayah.

“Kok bisa?” kata Raka keheranan.

“Lingkaran tahun terbentuk karena aktivitas pembelahan sel-sel kambium dipengaruhi oleh musim. Lingkaran tahun terjadi karena perbedaan kecepatan pembelahan saat musim hujan dan kering. Musim berkaitan dengan ketersediaan air dan unsur hara. Lingkaran lebar menunjukkan tahun-tahun dengan banyak sinar matahari dan hujan. Lingkaran sempit menandakan tahun-tahun dengan syarat-syarat tumbuh yang buruk.

Raka mendengarkan penjelasan ayah baik-baik meskipun agak sulit menangkap maksudnya.

Ayah tersenyum melihat wajah bingung Raka.

“Jadi, satu lingkaran ini menunjukkan satu tahun ya, Yah?” Raka bertanya sekaligus memastikan.

“Betul sekali,” kata ayah.

“Ooo ….” Raka mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti. Ia begitu takjub dengan fakta yang baru diketahuinya itu.

“Kamu dapat menentukan usia tumbuhan berkayu dengan menghitung jumlah lingkaran tahun yang kamu temukan pada potongan melintang batang berkayu,” jelas ayah lagi.

Hari itu Raka mendapatkan ilmu baru. Ayah pandai sekali menjelaskan tentang lingkaran tahun pada penampang melintang pohon. Raka berjanji, setelah sampai rumah akan mencari tahu lagi tentang lingkaran tahun itu di buku-buku biologi milik kakaknya. Yang pasti juga, Raka akan mencarinya di internet.

#Tagur hari ke-265

#Cerita Anak ke-23

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Senengnya memiliki ayah pandai dan anak cerdas. Kombinasi yang top. Apalagi dengan kepiawaian Bunda bertutur, jadilah cernak yang keren menewen. Salam sukses selalu untuk Bunda.

11 Jul
Balas

Terima kasih apresiasinya, Pak. Masih belepotan sana-sini cara bercerita ya, Pak. Harus belajar lebih banyak lagi agar cernaknya lebih asyik. Barakallah. Sukses selalu untuk Pak Sochib.

11 Jul

Keren cernak tematik

11 Jul
Balas

Terima kasih sudah berkenan membaca dan mengapresiasi, Bun. Salam sukses dan salam literasi.

11 Jul

Keren ceritanya

10 Jul
Balas

Terima kasih apresiasinya, Bun.

10 Jul

Wah, itu benar ya? Saya baru tahu bahwa lingkaran penunjuk umur pohon jati. Maasya-Allaah. Baarakallaahu fiik

12 Jul
Balas

Ilmu baru untuk anak-anak. Sangat mengasyikkan belajar sains dari sekitar kita. Sukses untuk Bunda Siti Khotijah.

11 Jul
Balas

Terima kasih apresiasinya, Bun. Mencoba meramu cernak dengan tema fenomena sains yang ada di sekitar kita. Salam sukses dan salam literasi.

11 Jul



search

New Post