Delapan Tahun, pasca melahirkan anak laki-laki pertama ku tahun 2010 yang kuberi nama Keyza Luthfi Rasyid, belum ada tanda-tanda bahwasanya bakal punya anak lagi. usia ku pada saat itu 33 tahun. rasa kegelisahan menyeruak di hati, dan terus menghantui. mengingat usia 33 tahun, bukanlah usia yang muda untuk perempuan sepertiku. berbagai usaha terus dilakukan mulai dari pengobatan tradisional hingga pengobatan dokter kandungan.

Singkat cerita, aku hamil dan tepat pada hari kamis, 20 desember 2018 aku melahirkan putri kedua ku dengan persalinan normal. Rasa suka, haru, bercampur dalam hatiku. sebagai rasa syukur kupanjatkan do’a kepada sang Maha Khalik, yang telah mengabulkan do’a dari hamba yang tak berdaya ini. Putri kedua kuberi nama Khaira Ulfia Rasyid, yang mempunyai makna, putri yang baik lemah lembut dan cerdas. dalam keluarga biasa dipanggil “dedek khaira”. kehadiran khaira memberikan kebahagiaan yang luar biasa, dan membawa warna baru pada keluarga ku. sehingga semakin semangat dan memicu diriku bersama suami untuk lebih gigih dalam mengumpulkan pundi-pundi untuk bekal anak-anak ku sekolah nantinya.

Ya Rabbi, tuntun kami selalu, untuk menjaga titipan dan amanah-Mu. tunjuki kami bagaimana caranya untuk bersyukur. Jangan kufurkan diri kami dalam kesesatan dan kesenangan yang sesaat. Harta yang sangat berharga yaitu titipan-Mu yang berupa anak-anak yang soleh dan soleha. Dan ketika nyawa berpisah dari raga ini, maka putuslah amalan seseorang kecuali tiga hal, yaitu Ilmu yang bermanfaat, amal jariyah dan do’a anak yang soleh.

Siti Khamim, M.Pd (Bungo-Jambi)