Siti Jamiatu Sholihah

Pengawas Madrasah (MTs) Kementerian Agama Kota Cilegon. Lahir di kota Garut, pernah belajar di IAIN SGD Bandung dan SMHB Banten. Pernah mengajar di MAS Assalam ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Terlena

Terlena

H-1001 Gutusiana

Mendapat kebolehan bekerja dari rumah memberi angin segar untuk tidak bekerja maksimal. Bagaimana tidak. Bekerja saat di kantor dan bekerja saat di rumah, sangat jauh berbeda volumenya. Berada di kantor, sekalipun pekerjaan tidak dikejar deadline laporan, terus dikerjakan sesuai jadwal. Namun saat bekerja dari rumah, walaupun berusaha bekerja maksimal, tetep memberi ruang untuk mengerjakan yang lain di luar pekerjaan kantor.

Namanya saja berada di rumah. Pasti banyak hal yang harus diperhatikan. Ada penjual sayur lewat, dicegat. Ada yang jual jual tahu, membeli tahu. Ada mobil sampah datang, memastikan sampah diangkut tanpa sisa berserakan. Akhirnya lupa pekerjaan yang sedang digarap. Ujung-ujungnya malas untuk melanjutkan pekerjaan kantor. Karena konsentrasi terbagi. Sulit lagi menyambungkan pikiran pada tema pekerjaan. Akhirnya ditinggalkan.

Dengan dalih nanti kalau sudah kondusif akan dilanjutkan. Dan berjanji akan dituntaskan.

Alih-alih irama pekerjaan mereda. Kian siang dapat telepon, mengingatkan bahwa hari itu ada undangan. Selesai undangan, lewat teman yang dikabarkan sakit sudah beberapa hari. Akhirnya mampir menjenguk. Namanya dengan teman, ketika bertemu tidak bisa sebentar. Setelah pulang pun masih harus mencari makan, lantaran di undangan tidak makan. Bukan karena menunya gak nendang. Melainkan situasinya kurang nyaman. Sedang penuh-penuhnya. Lebih memilih tidak makan, dan langsung pulang.

Begitu sampai di rumah, lihat laptop masih menyala, mata sudah tak berdaya. Akhirnya terlena di atas sofa, sambil memandang gambar-gambar aktivitas cucu yang lagi aktif-aktifnya. Kalah lagi pekerjaan kantor. Terabaikan tanpa perlawanan.

Akhirnya hari libur menjadi ajang lembur. Sabtu dan Ahad tetap sabar menekan tuts-tuts keyboard layar laptop. Untuk memenuhi satu hasil kinerja yang dapat diunggah dan dipertanggungjawabkan.

Cilegon, 20042025

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Yang penting tuntas, Bu. Emang di rumah lebih banyak"Kerjaan" dibanding di sekolah, yaa...Hehe... . Salam sukses, Bu.

20 Apr
Balas

Betul Bunda. Di rumah tidak bisa bekerja untuk kantor deh. Salam sukses kembali Bund.

21 Apr



search

New Post