Ngabuburit
H-973 Gurusiana
Ngabuburit
Sore ini di Selasar monumen Bung Karno, ngabuburit ala mahasiswa Universitas Pasundan Bandung, menggelar berbagai lomba bagi anak-anak. Salah satunya lomba mewarnai.
Lomba ini diikuti oleh anak-anak yang sudah terdaftar sebelumnya. Melalui panitia giat Ramadan.
Ngabuburit itu sendiri berasal dari bahasa Sunda. Artinya menunggu waktu burit (Magrib atau waktu buka puasa). Maknanya bermain menunggu datangnya waktu Maghrib. Waktunya berbuka puasa. Biasanya ngabuburit ini dilakukan oleh anak-anak sampai remaja dengan berbagai macam permainan. Biasanya yang lebih banyak dilakukan anak-anak adalah jalan-jalan sekadar menikmati suasana sore, sedangkan yang dilakukan oleh para remaja adalah mengisinya dengan nongkrong di salah satu tempat yang biasa menjadi tempat berkumpul.
Di tahun 90-an, istilah ngabuburit pada masyarakat Sunda sudah berubah. Anak-anak dan remaja mulai dikenalkan dengan istilah remaja masjid. Di komunitas inilah cara ngabuburit diisi dengan kegiatan yang lebih positif. Di antaranya ada yang disebut pesantren kilat. Di pesantren ini lah anak-anak diajak mendalami pengetahuan. Dulu masih terbatas pada hafalan surat pendek. Kini berkembang lebih bervariasi.
Nah di beberapa komunitas, ngabuburit masih menjadi trend. Maknanya menjadi lebih meluas, dan dilakukan oleh berbagai kalangan dengan cara masing-masing. Misalnya oleh komunitas pendidikan diisi dengan Ngopi Pintar, yang merupakan perbincangan oleh para ahli pendidikan seputar masalah pendidikan. Dan oleh mahasiswa dikemas lagi dalam bentuk yang lebih menarik dan bervariasi. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pasundan Bandung ini. Sore ini digelar lomba mewarnai. Bertempat di Selasar Monumen Bung Karno Bandung, yang ternyata menarik banyak peminat.
Semoga cara ngabuburit model begini menjadi edukasi dan pengalaman berharga bagi masyarakat.
Cilegon, 23032025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Giat yang inspiratif Bunda. Salam sehat selalu.
Hatur nuhun, Bund