Demi Masa
H27 365 Gurusiana
Demi Masa
///
Demi waktu
Tujuh puluh tujuh tahun telah berlalu
Merentang masa yang aku tak tahu
Sudah merdeka kah atau masih terbelenggu.
///
Demi masa
Segala yang nyata dipaksa
Dewasa walau belum waktunya
Terkekang satu masa tak berdaya
///
Tujuh puluh tujuh tahun
Kemerdekaan telah mengalun
Membawa negeriku terus mengayun
Mengepak sayap melangkah anggun
///
Katanya kita telah merdeka
Dari segala bentuk tirani durjana
Yang menjajah tanah pusaka
Menciptakan segala nista nestapa
///
Dan kini
Sudahkah kita merdeka
Dengan segala yang kita punya
Bukankah segalanya masih terasa susah
Risau hati resah gelisah
///
Lihatlah di sudut bangunan tua
Seonggok manusia masih bergerilya
Mencari nafkah tak kunjung berpihak padanya
Karena merdeka bukan untuk nya
///
Lihat pula di seberang gubuk bambu
Sekawanan anak manusia bergumul
Karena haknya terbelenggu
Tak bisa merdeka belajar, tapi tak bisa mengadu
///
Sementara di sudut-sudut gedung menjulang
Mereka berjuang mendapatkan uang
Walau entah ada atau tidak ada peluang
Menadah tangan memerdekakan kasih sayang
///
Merdeka ini milik siapa
Dirgahayu ini untuk siapa
Kemakmuran ini haknya siapa
Sejahtera ini dirasakan siapa
///
Mereka yang mengeluh
Mereka yang berjiwa rapuh
Mereka yang masih harus berjuang teguh
Tak menyerah walau dunia semakin angkuh
///
Biarlah merdeka untuk mereka
Biarlah kemiskinan terus mendera
Biarlah kebodohan merajalela
Dan ketidakberdayaan terus menyapa
///
Kemana lagi kemerdekaan ini kucari
Karena ini negeri yang kucintai
Negeri yang merdeka namun bagai tirani
Merengkuh rakyatnya antara hidup dan mati
Cilegon, 17 Agustus 2022
.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang syahdu, penuh tanya. Siapa yang bs menjawabnya? Keren, Bunda
Terima kasih hadirnya Cinta...sukses selalu ya..
keren bu Siti, sukses selalu
Aamiin terima kasih Bun
Menginspirasi bunda. Luar biasa
Terima kasih hadirnya pak Tri. Salam sehat selalu
Sedih melihat kondisi negara kita seperti ini ya bund, merdeka tapi kenyataannya belum merdeka hiks
Begitulah ibu. Masih banyak yang harus diperjuangkan.
Puisi keren dam sarat makna. Semoga kemerdekaan yang sesungguhnya dapat kita raih.Salam sehat
Terima kasih hadirnya Bunda Aisyah... aamiin..salam sehat selalu
Mantap bunda.. Puisinya bikin semangat lagi. Sukses bunda
Terima kasih hadirnya Pak Mur...sehat selalu