Siti Jamiatu Sholihah

Pengawas Madrasah (MTs) Kementerian Agama Kota Cilegon. Lahir di kota Garut, pernah belajar di IAIN SGD Bandung dan SMHB Banten. Pernah mengajar di MAS Assalam ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Demi Masa

Demi Masa

H27 365 Gurusiana

Demi Masa

///

Demi waktu

Tujuh puluh tujuh tahun telah berlalu

Merentang masa yang aku tak tahu

Sudah merdeka kah atau masih terbelenggu.

///

Demi masa

Segala yang nyata dipaksa

Dewasa walau belum waktunya

Terkekang satu masa tak berdaya

///

Tujuh puluh tujuh tahun

Kemerdekaan telah mengalun

Membawa negeriku terus mengayun

Mengepak sayap melangkah anggun

///

Katanya kita telah merdeka

Dari segala bentuk tirani durjana

Yang menjajah tanah pusaka

Menciptakan segala nista nestapa

///

Dan kini

Sudahkah kita merdeka

Dengan segala yang kita punya

Bukankah segalanya masih terasa susah

Risau hati resah gelisah

///

Lihatlah di sudut bangunan tua

Seonggok manusia masih bergerilya

Mencari nafkah tak kunjung berpihak padanya

Karena merdeka bukan untuk nya

///

Lihat pula di seberang gubuk bambu

Sekawanan anak manusia bergumul

Karena haknya terbelenggu

Tak bisa merdeka belajar, tapi tak bisa mengadu

///

Sementara di sudut-sudut gedung menjulang

Mereka berjuang mendapatkan uang

Walau entah ada atau tidak ada peluang

Menadah tangan memerdekakan kasih sayang

///

Merdeka ini milik siapa

Dirgahayu ini untuk siapa

Kemakmuran ini haknya siapa

Sejahtera ini dirasakan siapa

///

Mereka yang mengeluh

Mereka yang berjiwa rapuh

Mereka yang masih harus berjuang teguh

Tak menyerah walau dunia semakin angkuh

///

Biarlah merdeka untuk mereka

Biarlah kemiskinan terus mendera

Biarlah kebodohan merajalela

Dan ketidakberdayaan terus menyapa

///

Kemana lagi kemerdekaan ini kucari

Karena ini negeri yang kucintai

Negeri yang merdeka namun bagai tirani

Merengkuh rakyatnya antara hidup dan mati

Cilegon, 17 Agustus 2022

.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang syahdu, penuh tanya. Siapa yang bs menjawabnya? Keren, Bunda

18 Aug
Balas

Terima kasih hadirnya Cinta...sukses selalu ya..

18 Aug

keren bu Siti, sukses selalu

17 Aug
Balas

Aamiin terima kasih Bun

17 Aug

Menginspirasi bunda. Luar biasa

17 Aug
Balas

Terima kasih hadirnya pak Tri. Salam sehat selalu

18 Aug

Sedih melihat kondisi negara kita seperti ini ya bund, merdeka tapi kenyataannya belum merdeka hiks

17 Aug
Balas

Begitulah ibu. Masih banyak yang harus diperjuangkan.

17 Aug

Puisi keren dam sarat makna. Semoga kemerdekaan yang sesungguhnya dapat kita raih.Salam sehat

18 Aug
Balas

Terima kasih hadirnya Bunda Aisyah... aamiin..salam sehat selalu

18 Aug

Mantap bunda.. Puisinya bikin semangat lagi. Sukses bunda

18 Aug
Balas

Terima kasih hadirnya Pak Mur...sehat selalu

18 Aug



search

New Post