H-976 Gurusiana

Lebaran itu punya keistimewaan sendiri. Suasananya dibuat semeriah mungkin. Segala sesuatu disiapkan secara matang. Makanan, minuman serba disiapkan. Termasuk pakaian selalu diperhatikan. Bahkan masyarakat di Indonesia menjadikan lebaran sebagai momen unjuk desain bagi yang punya banyak cuan.

Saya termasuk orang yang tidak berkonsentrasi pada model pakaian. Tidak harus selalu baru. Lebih memerhatikan kenyamanan. Mana yang lebih nyaman dipakai , itu yang digunakan. Misalnya jika dalam acara keluarga, keluarga besar saya lebih dominan menggunakan gamis model baru, saya memilih stelan yang ringan.

Bertambahnya Baju yang kita beli selain pada momen lebaran, membuat Sesak tempat penyimpanan. Sehingga jika mau dipakai butuh waktu lama mencarinya. Maka solusinya bikin jumlah baju di dalam lemari tetap, membeli baju berdasarkan kebutuhan bukan keinginan, tidak menyimpan baju dalam waktu lama. Dan berbagi. Baju-baju yang baru dipakai satu atau dua kali, sedekahkan kepada yang mau memakainya.

Saya awalnya ragu, memberikan baju yang pernah dipakai kepada orang lain. Namun ketika ada yang meminta, dengan alasan biasa membeli pakaian bekas, maka saya tidak ragu memberikannya, asal dipakai. Bahkan kini ada orang yang sengaja meminta baju lebaran, katanya. Maksudnya meminta baju yang layak dipakai saat lebaran. Walaupun tidak harus baju baru. Yang penting nyaman dan layak dipakai di hari lebaran.

Cilegon, 26032025