Bertempat di Hotel Pusako Bukitinggi Sumatra Barat, virus menulis buku populer telah menyebar pada guru-guru hebat di kota dingin dan ramah ini.

Sejak saya mendarat di bumi Sumbar ini, senyuman ramah pak uncu yang mengantar rombongan kami ke Bukitinggi, tergambar dibayangan saya senyum guru-guru hebat Bukitinggi menyambut kami sesama peserta pelatihan, dan itulah yang kami alami.

Hal yang luar biasa yang saya temui di ballroom Hotel sungguh mengejutkan saya, betapa tidak , ruangannya penuh dengan peserta yang penuh aura menulis, sampai kursi yang disediakan untuk makan dimasukkan ke ruangan pelatihan. Bahkan ada yang tidak ada mejanya, dan sungguh luar biasa karena tanpa meja pun para peserta tetap semangat menulis.

Kegiatan ini dipandu oleh motivator penulis handal, CEO Media Guru Indonesia, Bpk. Muhammad Ihsan. Materi yang disampaikan dahsyat sekali dalam menggerakkan jemari untuk menuangkan ide, pengalaman, dan perasaan kalbu yang selama terpendam dalam hati untuk dituangkan dalam sebuah BUKU POPULER.

Pengalaman saya, setelah ikut pelatihan bersama beliau, apa pun yang terlihat unik, dan apa saja yang baru saya temui langsung bisa menjadi ide untuk ditulis. Hebatnya, sebagai wahana melatih tulisan peserta, beliau memfasilitasinya dalam link gurusiana.id.

Sebuah kalimat yang selalu terngiang dan mendorong saya dan peserta menulis adalah " Jangan Mati dahulu sebelum kita menulis buku " dan Buku adalah Album Abadi bagi keluarga dan handai tolan kita.

Salam Literasi kawan, selamat berkarya para guru hebat !

S. Ismuzaroh, Hotel Pusako, Bukittinggi, Sumbar, 29 September 2017.