AIR KETEMU AIR

#TantanganGurusiana Hai ke-38

#365jilid22022

Semua manusia di muka bumi ini pasti penah mempunyai masalah. Namun ada yang perlu diingat bahwa, ketika Allah memberikan masalah, pasti menyandingkannya dengan solusi. Mungkin kita pernah menyelesaikannya hanya dengan pesan singkat lewat WhatsApp atau messenger, tetapi ada juga yang bertatap muka. Bahasa tulisan terkadang ada kelebihan dan kekurangannya. Bahasa tulisan itu lebih luwes, lebih nyaman ketika tatap muka memungkinkan masalah jadi meruncing. Maka diperlukan pemahaman orang dalam membaca tulisan itu harus cerdas.

Bahasa tulisan terkadang menyisakan kesalah pahaman. Jika tidak cermat, ditakutkan akan memunculkan masalah baru. Api bila bertemu api maka akan semakin berkobar. Maka dalam hal ini bahasa lisan akan lebih membantu. Bahasa lisan itu wajah bertemu wajah, hati berhadapan dengan hati. Tetapi dengan bertatap muka sepanas apapun masalah akan terasa lebih adem dan dingin. Akhir masalah juga diterima dengan rida. Saling legowo.

Air bila bertemu air akan sejuk, menghindari konflik, dan lebih berkelas, lebih sedikit menimbulkan kesalah pahaman. Solusi dan kesepakatan akan lebih bisa diterima. Jika bisa menjadi air, mengapa harus menjadi api? Jika bisa disederhanakan, mengapa dipersulit. Jika silaturahmi bisa dijaga, mengapa harus putus?

Pekanbaru, 12 Februari 2022