Hari berlalu mengiringi bertambahnya usia begitu singkat dirasakan. Seolah baru kemaren bercanda bersama teman di bangku sekolah. Namun kini usia tak terasa telah senja.

Tubuh yang kekar tak lagi sama. Wajah yang rupahan telah berbeda. Hari-hari terbelenggu oleh rutinitas yang menjemukan. Dari pagi hingga petang aktifitas bagaikan hukum alam yang harus berjalan.

Apa yang sudah kita lakukan selama Ini?

Sudahkah kita berinvestasi yang meskipun kita mati hal tersebut akan tetap Hudup?

Yah... Dengan menulis buku. Karena tulisan akan hidup selamanya. Tulisan yang bermanfaat bagi orang lain merupakan ladang pahala yang akan mengalir tanpa berhenti.

Usia bukanlah penghalang untuk menulis. Tak ada kata terlambat dalam hidup ini, selama ada niat kuat. Jika kita selama ini belum pernah menulis buku, tentu akan merasa sesuatu yang mustahil.

Jadikan hari-hari lebih berarti. Diusia yang mulai senja ukir prestasi, kuatkan tekat. Tulislah apa yang menjadi permasalah dalam hidup kita dengan bahasa ala kita. Kita akan memiliki passion tersendiri.

Tak ada tulisan yang tidak bermanfaat. Justru dengan menulislah kita menjadi lebih bermanfaat untuk orang lain. Banyak kisah perjalanan yang kita lalui, tentunya dari anak-anak hingga saat ini yang bisa diramu indah. Yakinlah bahwa tulisan anda akan menemukan pembacanya.

Usia bolah senja, namun semangat harus tetap muda. Dengan demikian kita akan merasa bahagia. Berprestasi meski diusia senja akan menjadikan hidup lebih berarti.

Tiada yang tak mungkin. Ukir prestasi di usia senja. Jika ada selogan yang muda yang berbakat, maka munculkan yang tua yang bermanfaat.

Selamat berkarya.