Hari ke-67

Tepar

Lima hari full menjalani empat peran.

Bu guru yang memantau siswa belajar.

Ibu yang membimbing tiga anaknya belajar (sekarang empat).

Anak yang mengurus orangtua sakit.

Semangat membara, tapi fisik tak kuat rupanya.

Beruntung peran sebagai istri dipermudah.

Beruntung ada keponakan yang siap siaga.

Namun kondisi tubuh harus dijaga. Karena Corona mengintai kapan. saja.

Wahai guru, berilah tugas secukupnya. Jangan karena mengejar target kurikulum, tugas buat anak jadi bejibun.

Jangan khawatir anak jadi terlena, karena mereka dalam pengawasan yang terbaik, orangtuanya.

Kewajiban mendidik sepenuhnya di tangan mereka, dan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Yang Maha Kuasa.

Biarkan waktu ini menjadi kesempatan untuk menanamkan nilai kebaikan, yang selama ini terlupakan karena kesibukan.

Biarkan orangtua yang memastikan mereka disiplin, tanpa harus ada batas waktu laporan.

Jangan membuatmu bertambah beban.

Jagalah "kewarasan".

Ingat, keluargamu kini sangat butuh perhatianmu.

Kondisi kesehatan mereka tergantung kesiagaanmu.

Worry than sorry.

Lebih baik berjaga daripada celaka.

Lebih baik khawatir duluan daripada celaka belakangan.

####

Jawaban guru: "Kita juga maunya begitu, tapi dinas minta laporan melulu. Pukul 12 siang harus ada laporan siswa yang mengikuti pelajaran."

😷😊😎.

Cileungsi, 21 Maret 2020

Siti Alimah Sofyan

Ibu, guru, anak, istri.