Sampah
Hari ke 81
Sampah
Himbauan membuang sampah di tempatnya, banyak dijumpai.
Mulai dari paling sederhana sampai yang paling sadis. Semacam ini: Dilarang buang sampah sembarangan kecuali .... Ngga tega nulisnya.
Beberapa waktu lalu beredar video di Facebook tentang seorang petugas kebersihan membersihkan sampah yang dibuang oleh pengemudi mobil. Pengemudi mobil terus menerus melemparkan sampah dari jendelanya dan petugas kebersihan itu terus menerus membersihkannya dan memasukkannya ke dalam tong sampah. Seorang pejalan kaki memperhatikan diam-diam. Dia ambil tindakan mengambil sampah dengan serok lalu memasukkannya ke dalam jendela mobil si pengemudi yang tidak sopan itu.
Terang saja si pengemudi marah besar namun si pejalan kaki berlenggang tak peduli.
Sahabat, terkadang kita bersikap seperti pengemudi menyebalkan itu. Di tempat kerja seenaknya kita membiarkan sampah kertas, bekas makanan, atau tisu di meja dengan harapan petugas kebersihan yang akan membuangnya ke tempat sampah.
Padahal membereskan meja dan membuang sampah hasil pekerjaan kita bukankah pekerjaan sulit.
Apalagi jika sampah berupa tisu yang berpotensi membawa kuman dan bisa menulari orang lain.
Contoh lain saat ada kegiatan rapat, seminar, pelatihan, atau pengajian. Sering kutemukan sampah kotak makanan atau gelas minuman plastik terserak di meja atau di lantai.
Apa susahnya membuang sampah itu langsung ke tempatnya
Perilaku membuang sampah pada tempatnya tergantung kepada kebiasaan seseorang di rumahnya.
Seorang anak yang dibiasakan malu membuang sampah sembarangan, maka sikap itu akan terbawa sampai dewasa.
Jika dia tokoh masyarakat yang banyak disorot perilakunya, maka bisa menularkan kebiasaan baik itu kepada siapa saja yang melihatnya.
Sebaliknya, jika ada tokoh masyarakat yang berperilaku sembarangan maka kemungkinan pengagumnya pun akan melakukan hal yang sama
Mari kita biasakan membuang sampah ke tempatnya.
Perilaku menjaga kebersihan dan ketertiban di suatu tempat, menunjukkan rasa hormat kepada pemilik tempat tersebut.
Bukankah kita semua menumpang di bumi Allah.
Maka tunjukkan sikap menghargai alam semesta anugerah-Nya dengan menjaga dari sampah yang tidak sedap dipandang mata
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar