RAMADHAN TERSENYUM
Ramadhan, bulan mulia sudah ada di hadapan kita. Dekat dan begitu rindu. Rajab sudah menyapa. Persiapan penyambutan ramadhan inilah yang harus disiapkan. Barangkali sudah banyak umat Islam yang menyiapakan lahir dan batin. Saya pribadi masih jauh dari target. Harapan besar saya ramadhan tahun ini harus lebih baik dibanding tahun lalu.
Teringat bagaimana ramadhan tahun yang lalu, terlewat begitu saja. Tiada hal yang membekas dan berkesan di hati. Begitu hampa. Hari-hari sesudah ramadhan menjadi cerminan diri. Berbagai ujian ataupun teguran kemudian menyadarkan diri ini. Bukan sekadar niat saja tapi langkah pasti. Pasti bergerak.
Sudah jadi rahasia umum jika setan itu senantiasa menggoda manusia, mencari teman sebanyak-banyaknya di neraka. Kekuatan iman kita pun tidak selalu stabil, kadang menurun. Berkumpul dengan orang-orang yang lurus dan pergi mengikuti kajian-kajian akan membuat kesegaran iman. Hidup menjadi lebih damai. Saya yakin pembaca pun merasakan adanya perbedaan tatkala dekat dengan Allah dan jauh dari Nya.
Mudah-mudahan, sisa waktu menuju ramadhan ini bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya. Marilah kita buat Ramadhan tersenyum menyambut kita nanti.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar