Kebiasaan menuliskan pengalaman ataupun hasil bacaan kepada orang lain merupakan sesuatu yang luar biasa. BIsa jadi sesuatu itu biasa dan tak bermakna bagi kita tapi sesungguhnya itu dibutuhkan dan sedang dicari orang lain. Seperti halnya membaca atau mengalami sebuah peristiwa yang berkesan dan memiliki makna dalam ada baiknya dibagi kepada orang lain. Biasanya yang sering terjadi yaitu dengan bercerita atau ngobrol sama teman dekat. Pasalnya ini lebih memungkinkan, apalgi sambil ngopi atau menikmati rujak manis.

Menyisihkan waktu beberapa menit untuk mengabadikan dan menuliskan pengalaman memang tidaklah mudah. Kita membutuhkan waktu untuk menuliskannya. Berpikir menyusun kata-katanya sehingga menjadid sebuah rangkaian kalimat yang mudah dipahami orang lain. Akan tetapi kita bisa memotivasi diri untuk melawan rasa malas, rasa kehabisan waktu, rasa sibuk dengan mengajar atau aktivitas lainnya.

Meniatkan didri untuk berbagi pengalaman agar apa yang kita tuangkan bermanfaat bagi oranglain. Misalnya tips mengatasi darah tinggi atau menghadapi anak yang sering berkata kasar. Dengan semakin sering kita menulis akan semakin banyak yang bisa kita bagi. Harapannya setiap tulisan yang kita bagikan itu bukan sekadar boom bastis, tapi yang lebih penting pada kedalaman makna untuk membantu, syukur-syukur bisa menginspirasi orang lain berbuat baik. Dengan demikian, kita akan mendapatkan keberkahan dari setiap perbuatan yang dilakukan orang lain. Akan tetapi, jika sebaliknya maka tumpukan dosa kita akan semakin menggunung lantaran oranglain terpengaruh berbuat jahat. Semoga kita bisa memilih dan memilah hal-hal yang akan kita sampaikan. Menulis adalah sebuha keniscayaan kita untuk menggapai ridhoNya.